Pelaku Narkoba Ditembak Petugas Diduga Dikoordinir Bandar Besar - News

Rabu, 8 Februari 2017 | 21:56

News - Dua bandar sabu yang ditembak mati petugas Satres Narkoba Polrestabes Medan, FE dan PA, diduga dikoordinir seorang bandar besar. Namun pihak kepolisian masih merahasiakan siapa pria yang mendistribusikan kiloan gram sabu-sabu tersebut.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Ganda MH Saragih, melalui Kanit Idik I, AKP Eliakim Sembiring mengatakan, tersangka memperoleh barang bukti tersebut melalui jalur Pantai Timur, yakni Aceh. Lalu barang bukti sampai ke Medan.

"Saat barang bukti sampai di Medan, FE dan PA ‎mengecernya kepada para pembeli atau bandar lainnya di Medan. Peredaran sabu yang dilakukan kedua tersangkanya dikoordinir oleh satu orang. Saat ini sudah kita ketahui identitas dan masih dalam perburuan," kata Eliakim, Rabu.

Dikatakannya lagi, saat ini satu tersangka inisial PR, istri dari tersangka FE, ditahan di Polrestabes Medan. Dari keterangan yang bersangkutan, ia bersama sang suami dan rekannya PA kurang lebih tiga tahun belakangan ini berbisnis sabu.

"Dari keterangan PR, ia bersama suami dan rekannya, PA, sudah tiga tahun belakangan mengedarkan sabu. Sudah 4 kali transaksi. Dalam setiap transaksi ditentukan oleh si pengkoordinir. Kurang lebih sudah 40 kilogram lebih yang sudah beredar di Medan," ungkap Eliakim lagi.

Disinggung soal peran tersangka PR dalam peredaran sabu-sabu, dia menyebutkan PR hanya mengetahui saja kalau suaminya berbisnis sabu.

"Tersangka PR tidak begitu berperan, namun hanya saja PR mengetahui apa yang dilakukan suaminya," tandasnya.

analisadaily.com