JAKARTA, — Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Pol Rikwanto mengatakan, kepolisian dan penanggung jawab aksi 11 Februari 2017 sepakat untuk memusatkan kegiatan di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Kesepakatan itu lantaran kegiatan yang diajukan berupa acara beribadah bersama.
Rikwanto mengatakan, pengurus Istiqlal juga menekankan bahwa kegiatan yang dilakukan di masjid terbesar di Tanah Air itu hanya untuk beribadah.
"Ada pesan dari pengelola masjid, masjid digunakan untuk ibadah, shalat, berdoa, pengajian, dan lain-lain, tidak untuk politik," ujar Rikwanto di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Kamis.
Rikwanto menegaskan, selain di Istiqlal, tak ada aksi lain.
Sebelumnya, peserta aksi berencana melakukan longmarch di sepanjang Jalan MH Thamrin hingga Monas.
Namun, polisi melarang aksi tersebut dan memusatkannya di Istiqlal. Hingga saat ini, belum dapat dipastikan jumlah peserta yang akan hadir.
"Estimasi jumlah masih dikumpulkan. Istiqlal kan bisa menampung 100.000 orang," kata Rikwanto.
Polda Metro Jaya nantinya akan mengatur lalu lintas serta jalur kedatangan dan kembali agar tidak menimbulkan kemacetan.
Rikwanto memastikan polisi akan melakukan pengamanan maksimal untuk aksi damai tersebut.
"Kepada masyarakat kita imbau tidak khawatir. Silakan beraktivitas seperti biasa," kata dia.
kompas.com
0 Response to "Polisi Ungkap Pesan Khusus Pengurus Istiqlal untuk Peserta Aksi 112"
Posting Komentar