Palembang - Korban luka bakar akibat ledakan kapal di Sungai Musi, Banyuasin, Sumatera Selatan, harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Kapal diduga meledak saat melakukan pengisian bahan bakar minyak di sebuah SPBU terapung.
Dayat, yang merupakan karyawan SPBU terapung yang terbakar milik PT Karisma, mengatakan saat itu sedang membuat nota pembayaran untuk pengisian BBM. Tiba-tiba terjadi ledakan besar dari jukung yang sedang mengisi BBM dan langsung terjadi ledakan besar hingga menyambar pompa minyak dan dua kapal yang berada di lokasi.
"Jadi memang langsung meledak dan seketika api membesar. Saya panik dan langsung menyelamatkan diri, tidak kepikiran siapa-siapa lagi," ujarnya saat dijumpai di Rumah Sakit Charitas, Palembang, Senin malam.
Ditambahkan Dayat, setelah dilakukan pemadaman oleh petugas Damkar, dia langsung mencari atasannya, Hasan Ashari, yang merupakan pelaksana SPBU dan menjadi salah satu korban yang terbakar bersama korban lainnya.
Baca Juga: SPBU Apung di Sungai Musi Meledak, 1 Orang Tewas |
Meski demikian, dia tidak mengetahui secara pasti penyebab ledakan yang menewaskan Rudi, salah satu anak buah kapal. Diketahui, kapal itu berisi sepasang suami-istri dan dua anak kecil.
"Saya tidak lihat secara pasti apa penyebabnya karena sedang menulis nota. Tapi di kapal memang ada sepasang suami-istri dan anak kecil, nggak tahu kondisinya sekarang," imbuh Dayat.
Pantauan detikcom di RS Charitas, korban yang mengalami luka bakar ini langsung mendapatkan perawatan intensif dari petugas medis di Instalasi Gawat Darurat. Selain di RS Charitas, ada korban yang dilarikan ke Rumah Sakit Mohammad Hoesin, Palembang.
Kapolres Banyuasin AKBP Andri Sudarmadi mengatakan ledakan terjadi saat sebuah kapal milik Herman mengisi BBM di pangkalan minyak SPBU terapung Mariana, Kecamatan Banyuasin I, perairan Sungai Musi Banyuasin. Lalu terjadi ledakan hingga membakar dua unit kapal yang sedang berada pangkalan.
"Kapal milik Herman ini sedang isi bahan bakar bensin, tiba-tiba terjadi ledakan dan menyambar kapal lain yang ada di pangkalan itu. Saat ini kita sedang melakukan olah TKP bersama tim Laboratorium Forensik cabang Palembang untuk mengetahui penyebabnya," kata Andri kepada wartawan.
Akibat insiden ini, satu orang meninggal dunia dan lima lainnya mengalami luka bakar dan telah dilarikan ke rumah sakit. Selain itu, polisi telah memasang garis polisi dan mengamankan beberapa barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.
detik.com
0 Response to "Cerita Saksi soal Ledakan SBPU Terapung di Perairan Sungai Musi"
Posting Komentar