Ducati: Wajar bila Jorge Lorenzo frustrasi

Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti mengaku pihaknya cukup memaklumi rasa frustrasi yang mendera Jorge Lorenzo pada awal musim ini, sebelum berhasil kembali menemukan ritme balap yang baik dan meraih podium perdananya di Sirkuit Jerez, Spanyol akhir pekan lalu.

Lorenzo yang selama sembilan musim sebelumnya membela Yamaha, telah merebut tiga gelar dunia MotoGP dan terbiasa bertarung di papan atas. Tapi ketika menyadari beradaptasi dan mengendarai Desmosedici tak semudah bayangan, rider Spanyol ini sempat merasa kecewa.

Rider berusia 30 tahun ini bahkan secara kontroversial mendorong motornya dengan marah saat terjatuh di lap pertama MotoGP Argentina bulan lalu, yakni insiden yang menjadi pembicaraan hangat di media sosial. Meski begitu, Ciabatti memaklumi reaksi Lorenzo ini.

"Menurut kami, Jorge selalu berperilaku positif. Jelas ia pernah merasa frustrasi, ditambah aliran adrenalin seperti di Argentina, dan tentu sulit untuk bersikap super tenang. Tapi Jorge merasakan dukungan penuh dari tim kami, dan ia memang rider yang begitu mudah untuk diajak bekerja sama," ujar Ciabatti kepada Crash.net.

Meski frustrasi, Lorenzo diyakini Ciabatti tak pernah menyerah, dan terus bekerja keras demi mengembangkan Desmosedici. Lorenzo bahkan rela mengubah gaya balapnya habis-habisan, berupaya menggunakan rem belakang sesering mungkin, yakni aksi yang sama sekali tak pernah ia lakukan di Yamaha.

"Jorge jelas bekerja keras menyesuaikan diri dengan motor kami, dan membuatnya lebih cocok untuk gaya balapnya. Kami masih punya banyak tugas menumpuk, tapi di lintasan Jerez yang ia sukai, disertai ban yang baik, kerja kerasnya terbayar dengan hasil gemilang," pungkas Ciabatti.

merdeka.com

loading...

Related Posts :

0 Response to "Ducati: Wajar bila Jorge Lorenzo frustrasi"

Posting Komentar

loading...