Sejumlah warga masih konsisten menginap di pinggir jalan sekitar Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Seorang Guru SMA asal Pangkal Pinang pun ikut menuntut agar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dibebaskan.
Nurmala Manurung, Guru SMA 1 Pangkal Pinang rela datang ke Mako Brimob untuk membela Ahok yang tersangkut kasus penodaan agama. Pas tahu Ahok divonis dua tahun, dia langsung terbang dari Pangkal Pinang ke Jakarta untuk membela Ahok.
"Begitu saya tahu Pak Ahok divonis dua tahun dan langsung ditahan saya langsung niat berangkat ke sini. Saya rela izin ke sekolah demi membela dia yang selama ini dituduh orang menista agama," kata guru IPS dan Fisika pada merdeka.com, Minggu.
Nurmala mengaku baru tiba pagi tadi di Jakarta dan langsung menuju Kelapa Dua, Depok. "Saya merinding lihat aksi teman-teman dari televisi, saya ikut membela Pak Ahok dan siap merasakan perjuangan teman-teman pendukung Pak Ahok yang rela menginap di pinggir jalan seperti ini," tuturnya.
Nurmala mengaku akan menginap di halte pinggir jalan sekitar Mako Brimob hingga seminggu ke depan. "Saya di sini sekitar seminggu terhitung dari hari ini, karena pekan depan murid SMA yang saya ajak akan menempuh ujian kenaikan kelas," kata dia di lokasi.
Pantauan merdeka.com, hingga pukul 13.00 WIB aksi pendukung Ahok masih belum terlihat, hanya beberapa pendukung yang menginap di pinggir halte dekat gereja sebelah Mako Brimob.
Pagar kawat juga terlihat terpasang di depan pagar Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Dua personel dengan senjata lengkap pun berjaga di pintu masuk dan memeriksa setiap tamu yang datang. [did]
merdeka.com
0 Response to "Dukung Ahok, guru SMA asal Pangkal Pinang nginap dekat Mako Brimob"
Posting Komentar