Jumlah pengusaha wanita meningkat jadi 14,3 juta orang

Menteri Ketenagakerjaan, Muhammad Hanif Dhakiri mengapresiasi kinerja Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia. Menurutnya, IPEMi telah berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Meski demikian, Hanif mengingatkan agar para wirausaha perempuan, khususnya anggota IPEMI untuk selalu melakukan terobosan agar bisa meningkatkan daya saing dalam dunia usaha. Selain untuk penguatan ekonomi, IPEMI diharapkan juga bisa melakukan penguatan kebhinekaan.

"Temanya pas, ada penguatan ekomomisnya dan penguatan kebhinekaan," ujar Hanif, dalam acara Rakernas IPEMI 2017 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Senin.

Sejauh ini, kata Hanif, jumlah wirausaha perempuan di Indonesia mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Saat ini, jumlah wirausahawan perempuan di Indonesia adalah 14,3 juta orang. Jumlah ini meningkat sebesar 1,6 juta dari jumlah sebelumnya yang hanya berjumlah 12,7 juta orang.

Selain jumlah pelaku usaha, tingkat partisipasi perempuan dalam bidang ketenagakerjaan juga mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya.

"Partisipasi perempuan 48,87 persen naik jadi 55,04 persen, ini kenaikan partisipasi perempuan di bidang ketenagakerjaan," ungkap Hanif.

Hanif mengaku, pihaknya akan selalu mendorong agar dunia usaha di kalangan perempuan untuk terus berkembang.

Sementara itu, Ketua DPD RI, Oesman Sapta Odang atau OSO mengatakan bahwa perempuan memiliki peran dan kontribusi yang sangat strategis dalam membangun bangsa. Menurutnya, wanita bisa menjadi kunci keberhasilan suatu bangsa dalam bidang pembangunan nasional.

"Oleh karenanya, mari kita dukung dan kita dorong agar wanita-wanita Indonesia dapat berperan lebih aktif dalam pembangunan," kata OSO.

[sau]

merdeka.com

loading...

Related Posts :

0 Response to "Jumlah pengusaha wanita meningkat jadi 14,3 juta orang"

Posting Komentar

loading...