Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan pihaknya telah menambah pasokan bawang putih sejumlah 9.000 ton di Pasar Induk Keramat Jati. Pasokan ini diharapkan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat sampai sesudah Ramadan.
"Tadi, ada kita bawa 9.000 ton akan masuk," ujar Menteri Amran saat ditemui usai melakukan sidak pangan di Pasar Induk beras Cipinang, Jakarta, Sabtu.
Namun, Menteri Amran tidak menjelaskan secara detail dari mana pasokan bawang putih tersebut diperoleh. "Jangan bilang ya, pokoknya dari tempat yang tidak terlacak," ungkapnya.
Menteri Amran menambahkan pasokan bawang putih yang dibawa hari ini rencananya akan dipatok dengan harga Rp 32.000 sampai Rp 34.000 per Kilogram. "Kuncinya, tidak ada alasan bahan pangan naik menjelang Ramadan. Kita sudah jaga semua," tuturnya.
Sebelumnya, pemerintah mengisyaratkan bakal ada pasokan bawang putih sebanyak 7.672 ton ke sejumlah kota besar di Tanah Air. Semisal, Jakarta dan Surabaya.
Dengan tambahan pasokan tersebut, diharapkan harga salah satu bumbu utama masakan itu menjadi landai.
"Akan kami masukan lagi sampai dengan akhir Mei ini, Ada juga sebagian bawang putih dari India. Dengan harga jual bervariasi, Rp 20 ribu hingga Rp 35 ribu per kilogram," kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita saat inspeksi mendadak di Pasar Kramat Jati, Jakarta.
[bim]
merdeka.com
0 Response to "Menteri Amran sebar 9.000 ton bawang putih Rp 34.000 per Kg"
Posting Komentar