Jakarta - Presiden Joko Widodo telah tiba di Beijing, Tiongkok, setelah menempuh perjalanan udara selama tujuh jam dari Jakarta. Jokowi siap untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi One Belt One Road yang akan berlangsung Minggu besok.
Kepala Biro Pers Media dan Informas Sekretariat Presiden Bey Machudin mengatakan, tepat pukul 20.21 Waktu Setempat atau pukul 19.21 Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana mendarat di Bandara Internasional Beijing, Republik Rakyat Tiongkok, Sabtu. Duta Besar Republik Indonesia untuk RRT Soegeng Rahardjo menyambut kedatangan Jokowi dan Iriana.
"Dari bandara, Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan menuju hotel tempat menginap selama di Beijing," kata Bey dalam keterangan tertulis, Sabtu, Sabtu.
Esok harinya, kata Bey, Presiden Jokowi akan menghadiri upacara pembukaan Belt and Road Forum For International Cooperation. Selain itu, beberapa kegiatan di luar KTT juga akan dilakukan Jokowi.
"Seperti pertemuan bilateral, mengunjungi Masjid Niujie dan menghadiri jamuan santap malam dan pertunjukan budaya," kata Bey.
Sebelumnya diberitakan, dalam KTT OBOR tersebut, Indonesia akan menawarkan sejumlah proyek strategis. Pada bidang transportasi, pemerintah akan menawarkan proyek pelabuhan hub internasional Kuala Tanjung di Sumatera Utara dan Bitung di Sulawesi Utara.
"Kalau dari saya, kita mengembangkan dua international port hub di Kuala Tanjung dan Bitung. Dan itu diikuti beberapa proyek kereta api dan pengembangan properti yang lain," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta Pusat, Kamis.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Panjaitan menjelaskan proyek pelabuhan akan diikuti pengembangan proyek kereta api terkoneksi. Menurutnya, nilai investasi untuk proyek transportasi tersebut sekitar US$ 1,5 miliar.
Selain itu, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar mengatakan pemerintah berencana menawarkan investasi di bidang energi untuk proyek kilang di Bontang, Kalimantan Timur, dengan nilai investasi hingga US$ 10 miliar.
Terakhir, proyek yang ditawarkan di bidang pariwisata adalah pengembangan kawasan wisata Mandalika di Nusa Tenggara Barat.
detik.com
0 Response to "Tiba di Beijing, Jokowi Siap Hadiri KTT OBOR"
Posting Komentar