Waingapu - Serbuan belalang kembara di Waingapu, Sumba Timur, NTT, berimbas pada tanaman milik warga. Berdasarkan data sementara, 2 hektare tanaman habis diserang hama tersebut.
"Tim kami sedang mendata warga yang sawahnya terserang belalang kembara. Data sementara, 2 hektare sawah milik warga yang sudah diserang," ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumba Timur Johanis Hiwa Wunu kepada detikcom, Selasa.
Baca juga: 1 Ton Pestisida Disiapkan untuk Setop 'Teror' Belalang di NTT |
Menurut Johanis, saat ini populasi terbanyak belalang kembara menyerbu dua kelurahan, yakni Kelurahan Mauhau dan Kelurahan Kambaniru. Petugas juga sudah menyemprotkan pestisida.
"Sejak tim kami melakukan penyemprotan, populasi belalang mulai berkurang, namun masih banyak di dua kelurahan. Sementara di bandara sudah tidak ada," kata Johanis.
Johanis mengatakan, sejak serangan belalang kembara terjadi pada Sabtu, pihaknya telah mengerahkan tim Brigade Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman untuk melakukan penyemprotan. Penyemprotan menggunakan insektisida Confidor. Insektisida Confidor berbentuk tepung yang dapat disuspensikan dan berwarna krem.
Baca juga: Belalang Kembara di NTT Baru Bisa Disemprot Pestisida Tengah Malam |
Populasi belalang kembara melonjak diduga akibat kemarau panjang. Musuh alami belalang kembara tidak tahan akan kemarau sehingga populasi belalang kembara tidak terbendung.
Pada Sabtu kemarin, belalang kembara menyerbu Bandara Umbu Mehang Kunda dan memenuhi landasan. Akibatnya, pendaratan pesawat sempat tertunda karena landasan harus dibersihkan terlebih dahulu.
[Gambas:Video 20detik]
detik.com
0 Response to "2 Hektare Tanaman Petani di NTT Habis Diserang Belalang Kembara"
Posting Komentar