Festival konser musik cadas ternama di Jerman, Rock Am Ring, harus dibubarkan karena dikabarkan ada ancaman bakal terjadi serangan teror. Alhasil, ribuan penonton sudah memadati arena diminta meninggalkan lokasi.
Dilansir dari laman The Guardian, Sabtu, konser digelar di Nurburgring, di barat laut Jerman itu digelar selama tiga hari sejak Jumat hingga Minggu pekan ini. Penyelenggara mengatakan mereka memutuskan menghentikan konser di hari pertama setelah polisi memberitahu soal ancaman itu.
"Kami meminta semua pengunjung meninggalkan arena dengan tenang dan tidak panik. Kami harus mendukung penyelidikan polisi," tulis penyelenggara dalam keterangannya.
Menurut kepolisian setempat, mereka mendapat informasi valid kalau akan terjadi serangan teror di konser Rock Am Ring. Mereka enggan ambil risiko dan menghentikan konser ketimbang ancaman itu menjadi kenyataan dan korban berjatuhan. Sebab, khawatir akan terjadi peristiwa serupa seperti insiden ledakan bom bunuh diri di akhir konser Ariana Grande di Manchester, Inggris, pekan lalu menewaskan 22 orang.
"Sebagai langkah antisipasi dan demi keamanan para pengunjung diputuskan menghentikan konser hari ini," kata polisi setempat.
Alhasil, para penonton batal menyaksikan aksi band industrial metal asal negeri panser, Rammstein, yang bakal mengisi acara puncak pada Jumat malam. Belum diketahui apakah konser itu tetap boleh digelar karena masih tersisa dua hari lagi. Pihak penyelenggara berharap ancaman itu tidak terjadi dan konser berjalan aman hingga Minggu. Sebab, diperkirakan ajang itu bakal menyedot 90 ribu orang. [ary]
merdeka.com
0 Response to "Ada ancaman teror, konser Rock Am Ring hari pertama dihentikan"
Posting Komentar