Daftar negara Teluk Arab yang memusuhi Qatar kini semakin memanjang. Setelah Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, Mesir, Yaman, Libya, kini Yordania pun bergabung untuk memutus hubungan diplomatik dengan Qatar.
"Setelah mengkaji penyebab krisis antara Doha dan negara-negara Arab lain, maka Amman juga memutuskan untuk mengambil keputusan sama," ujar juru bicara pemerintah, Mohammed al Momani, seperti dilansir dari laman Haaretz, Senin.
Selain memutus hubungan diplomatik, Yordania juga mencabut izin tayang saluran televisi Al Jazeera yang merupakan saluran satelit negara paling berpengaruh di Qatar.
Sebelumnya, negara-negara Liga Arab memutus hubungan dengan Qatar secara terkoordinasi atas tudingan bahwa negara tersebut mendukung terorisme bahkan mendanai kelompok militan. Namun, Qatar dengan tegas membantah tudingan tersebut dengan menyebut bahwa kabar itu hanya kebohongan lantaran berita palsu yang dibuat Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
"Hal ini menunjukkan bahwa media membuat berita palsu dan kebohongan untuk menyerang Qatar," papar Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed Bin Abdulrahman Al Thani seperti dilansir dari Aljazeera.
Sementara itu, perwakilan Gedung Putih mengatakan bahwa Amerika Serikat kini tengah berkomunikasi dengan semua negara Timur Tengah untuk menyelesaikan masalah dan memulihkan kerja sama negara-negara itu.
"AS menilai masalah ini bisa diredam dan diselesaikan, sesuai dengan prinsip yang ditetapkan presiden dalam hal mengatasi masalah pendanaan kelompok teror dan ekstremisme," kata juru bicara pemerintah Sean Spicer dalam sebuah konferensi pers.
[bal]
merdeka.com
0 Response to "Bergabung negara Teluk Arab lain, Yordania ikut musuhi Qatar"
Posting Komentar