BEKASI, - Seorang warga Kecamatan Jatisampurna Kota Bekasi, Ishah, mengaku meminjam uang pada Ketua RT di tempat tinggalnya demi membeli sembako murah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Bulog, di Jatisampurna, Kota Bekasi.
"Ini sampai utang, soalnya di sini harus pakai uang. Sementara kalau enggak ambil kita butuh," kata Isah, saat ditemui di lokasi, Selasa.
Ishah menuturkan, setelah mendapatkan kupon sembako pada Selasa pagi, dia langsung segera meminjam uang pada Ketua RT. Pasalnya, untuk mendapatkan sembako murah harus menukar kupon dengan nominal Rp 69.000.
Dia mengungkapkan, paket sembako murah sangat membantu meski harus tetap membayar. Bagi ibu rumah tangga seperti Ishah yang suaminya bekerja di kebun, uang sebesar Rp 69.000 adalah jumlah yang cukup besar..
"Walaupun beli, tapi murah dah. Kalau ada kayak ginian bersyukur, sekarangkan apa-apa mahal. kalau bisa mah gratis gitu," kata Isah.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bekasi Cardiman mengatakan, dengan menggunakan kupon, maka warga dapat membeli sembako di bawah harga normal.
"Harganya setengah harga, kalau ditotal mereka beli dengan lima kupon seharga Rp 69.000, kalau normalnya Rp 138.000," ujar Cardiman, di Kantor Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.
Walaupun membayar dengan setengah harga, ada juga warga yang berharap pemerintah bisa menyediakan sembako gratis untuk masyarakat.
" Sembako ini ngebantu, tapi kalau bisa sih mendingan di gratisin," ujar seorang warga Jatisampurna, Aci, usai memebeli sembako murah di lokasi tersebut.
kompas.com
0 Response to "Demi Beli Sembako Murah, Warga Jatiwaringin Pinjam Uang Ketua RT"
Posting Komentar