Demi Mudik Lancar, Korlantas Bikin Pengendalian Arus Terpusat

Jakarta - Kepala Korps Polisi Lalu Lintas Irjen Royke Lumowa akan memusatkan pengendalian arus lalu lintas ketika mudik lebaran tahun ini. Hal itu dilakukan agar tidak ada lagi daerah yang menolak pengalihan arus di wilayahnya ketika satu wilayah terjadi kepadatan lalu lintas.

"Pengendalian arus lalu lintas adalah tugas kami, yang jadi pembeda tahun ini kami sudah pengendalinya terpusat. Jadi tidak ada lagi Jawa Barat, Jawa Tengah," ujar Royke saat rapat bersama Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis.

Royke mengatakan pada tahun sebelumnya ada daerah yang menolak pengalihan arus lalu lintas di wilayahnya ketika terjadi kepadatan di salah satu jalur mudik di Pulau Jawa. Hal ini menyulitkan petugas dalam mengendalikan arus lalu lintas.

"Jadi tidak ada lagi, tahun lalu kan kendaraan mau dialihkan ke Jawa Barat, Jawa Barat bilang, 'eh nggak boleh nanti tempat saya macet' sekarang nggak ada Jawa Barat, Jawa Tengah, ini Indonesia, jadi terpadu, integrated. Ketika arus sudah padat di wilayah tengah, jangan Jawa Barat bilang 'eh nggak boleh lewatnya selatan' kalau lewatnya selatan kan masuknya Jawa Barat lagi misalnya Nagreg dan seterusnya," sebutnya.

Royke menjamin pada mudik tahun ini tidak ada pengendalian arus lalu lintas secara sektoral. "Ini tidak akan terjadi lagi tahun ini karena pengendalian terpusat. Saya pak nanti wasitnya, jadi saya adalah orang yang nanti paling bertanggung jawab kalau terjadi semrawut tidak tertata," kata Royke ke anggota DPR.

Dalam pengendalian arus lalu lintas, Korlantas Polri membagi wilayah mudik menjadi 3 penggal prioritas. Prioritas tersebut adalah jalur pantai utara Jawa dari Merak ke Jakarta hingga Semarang. Berikutnya jalur selatan Jawa dari Bandung, Nagreg, Banjar, Cilacap, Purworejo, hingga Yogya. Prioritas ketiga adalah dari Pejagan, Purwokerto, Wonosobo, dan seterusnya.

Penggal prioritas ini kemudian menjadi 3 wilayah yang dipimpin oleh petugas Brigadir Jenderal. Nantinya mereka akan melaporkan dan bertanggung jawab langsung ke Kakorlantas.

"Penggal prioritas ini kemudian dibagi menjadi 3 wilayah. Satu wilayah dipimpin oleh seorang Brigjen, dia bertanggung jawab kepada saya nanti saya yang koreksi. Saya sebut saja wilayah 1, wilayah 1 adalah penggal dari Merak ke Jakarta terus ke Pantura sampai di Dawuan kilometer 66, ke kanan lewat Purbaleunyi - Bandung - Nagreg - Terus sampai pantai selatan finis sampai Purworejo," jelas Royke memparkan peta jalur mudik.

"Wilayah pengawasan dua, mulai dari Dawuan tadi ke arah pantura ke arah Semarang. Baik itu tol maupun arteri. Kemudian wilayah 3 itu dari exit Pejagan tadi di Brebes itu ke selatan, Bumi Ayu - Purwokerto - Wonosobo - Cilacap - ke kanan terus tersambung dengan Banjar wilayah 1. Kemudian ke timur Kebumen - Purworejo," sambung Royke.

Sistem pengendali terpusat ini akan berkomunikasi langsung kepada Korlantas. "Siapa bertanggung jawab apa kepada siapa itu sudah jelas. SOP atau langkah-langkah penanganan atau skenario-skenario itu itu sudah kita sampaikan berkali-kali," imbuhnya.

detik.com

loading...

Related Posts :

0 Response to "Demi Mudik Lancar, Korlantas Bikin Pengendalian Arus Terpusat"

Posting Komentar

loading...