Palembang - Tidak tahan menanggung penyakit Hernia yang dideritanya, Jonni Iskandar memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Sebelum mengakhiri hidupnya, korban sempat menghubungi anaknya menanyakan jadwal operasi.
"Kemarin sempat menghubungi saya, tanya mau operasinya jadi atau enggak. Terus saya jawab jadi pak, besok," ujar Iwan yang merupakan anak kandung korban mengingat terakhir berkomunikasi dengan orang tuanya, Minggu.
Jawaban Iwan, sekaligus mempertegas bahwa besok korban akan melakukan operasi pengangkatan penyakit yang dideritanya. Iwan menyebut Jonni sudah menderita penyakit Hernia sejak beberapa tahun lalu.
Sementara itu, Kapolsek Kalidoni AKP Yulia Farida mengatakan, meninggalnya korban diketahui pertama kali oleh sang isteri Fatimah saat pulang kerja. Setelah sampai rumah jalan May Zen, Kecamatan Kalidoni, kota Palembang, Fatimah curiga melihat rumah terkunci dan volume televisi yang sangat keras.
"Istrinya baru pulang kerja, curiga melihat pintu rumah dikunci dan suara TV juga keras. Pas diintip dari lubang pintu, ternyata suaminya sudah tergantung di ruang tengah," ujar Yulia Farida di lokasi kejadian.
Korban akhir-akhir ini diketahui memang sering melamun karena memikirkan biaya pengobatan yang akan ditanggung keluarganya. Hingga akhirnya Jonni ditemukan sudah gantung diri menggunakan sprei yang diikatkan dibagian atap rumahnya.
detik.com
0 Response to "Depresi Sakit Hernia, Jonni Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri"
Posting Komentar