Wakil Presiden Jusuf Kalla menjenguk mantan Gubernur Jabar era 1970-an Solihin Gautama Purwanegara yang tengah terbaring sakit di Rumah Sakit Advent, Kota Bandung. Saat menjenguk, Jusuf Kalla mengaku dititipkan pesan oleh Solihin GP untuk selalu menjaga NKRI dan Pancasila.
"Bagaimana meneruskan menjaga bangsa selalu seperti, itu NKRI, Pancasila. Sejak dulu beliau-kan begitu. Termasuk lingkungan," kata pria yang akan disapa JK itu, usai menjenguk di Rumah Sakit Advent, Kota Bandung, Sabtu.
JK mengaku kehadirannya menjenguk langsung Mang Ihin, sapaan akrab Solihin GP, sebagai bentuk rasa hormat pada orang tua. JK mengaku sangat dekat dengan Mang Ihin ketika di Makasar sana. Saking dekatnya salah satu nama anaknya disisipkan nama Solihin.
"Wah, sejak di Makasar sudah kaya orang tua," terangnya.
Dia menyebut, kondisi Mang Ihin setelah satu pekan dirawat di rumah sakit kondisinya berangsur membaik. Meski tidak menyebut apa penyakit yang dialami Mang Ihin, JK memperkirakan itu hanya karena faktor usia yang sudah sepuh. "Beliaukan sudah 92 tahun. Dokter yang lebih tahu sakit apa," imbuhnya.
Salah satu rekan Mang Ihin, Sobirin mengatakan karibnya itu sudah sepekan dirawat di rumah sakit atau sejak 5 Juni 2017. Dia menyatakan rekannya di DPKLTS terbaring karena memang usia. "Mang Ihin karena sudah sepuh. Di rumah sakit merupakan tempat terbaik untuk istirahat karena kedatangan tamu dibatasi. Sementera kalau di rumah pasti banyak yang jenguk," ujarnya di tempat sama.
Senada dengan JK, Sobirin juga menyebut kondisi karibnya itu berangsur membaik. Sedikit-sedikit komunikasi dengan orang sekitar sudah mulai lancar. "Sudah membaik. Apalagi dijenguk Pak JK tadi semringah. Karena mereka punya hubungan emosional ketika Solihin menjadi Pangdam. Bahkan salah satu nama anaknya JK itu ada Solihin-nya," katanya. [rhm]
merdeka.com
0 Response to "Dijengkuk Wapres JK, Solihin GP bicarakan NKRI dan Pancasila"
Posting Komentar