JAKARTA, - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta masyarakat untuk melaporkan tindakan atau unggahan yang tidak menyenangkan kepada pihak kepolisian.
Djarot tidak membenarkan mereka untuk main hakim sendiri, seperti melakukan tindakan persekusi.
"Kalau pun ada yang tidak menyenangkan, unggahan yang tidak menyenangkan, ya laporkan ke kepolisian. Jangan main hakim sendiri," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat.
Baca: Djarot: Persekusi Ini Tindakan yang Tidak Patut
Djarot menuturkan, Indonesia merupakan negara hukum. Oleh karena itu, dia menyarankan pihak yang merasa keberatan atas tindakan tidak menyenangkan melapor ke polisi.
Di sisi lain, Djarot juga meminta pelaku persekusi ditindak tegas. Dia menyebut persekusi merupakan contoh yang tidak baik.
"Itu contoh-contoh tidak baik, siapa pun itu. Dan harus ditindak tegas oleh kepolisian," kata Djarot.
Tindakan persekusi dinilai makin marak belakangan ini. Berdasarkan catatan Koalisi Anti Persekusi, hingga saat ini terjadi persekusi terhadap 59 orang.
Baca: Persekusi Fiera Lovita: Diburu, Diteror, dan Diintimidasi...
Yang terbaru adalah persekusi terhadap seorang remaja asal Cipinang, Jakarta Timur, berinisial M. Persekusi terhadap M berawal saat status di media sosialnya dianggap menghina pimpinan organisasi masyarakat tertentu.
Tak terima pimpinannya dihina, anggota ormas itu pun menangkap remaja tersebut dan menginterogasinya.
Tak hanya mendapat kekerasan secara verbal, remaja itu juga terlihat mendapat pukulan di bagian wajah.
Persekusi juga dialami oleh Fiera Lovita, seorang dokter di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Solok, Sumatera Barat. Dia merasa tertekan setelah mengalami persekusi berupa teror dan intimidasi oleh sekelompok orang dari ormas tertentu.
kompas.com
0 Response to "Djarot: Kalau Ada Unggahan Tak Menyenangkan, Jangan Main Hakim Sendiri"
Posting Komentar