Djarot: Saya Di-bully karena Melarang SOTR

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku di-bully karena melarang sahur on the road selama Ramadan. Bagaimana ceritanya?

"Gara-gara saya keras untuk melarang sahur on the road, saya juga di-bully dianggap melarang sahur, dianggap tidak Islami, dianggap tidak sahur," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa.

"Yang saya larang itu adalah, jangan dipotong, sahur on the road, terutama on the road-nya itu," ujarnya.

Djarot menyebut, pada SOTR, lebih banyak mudarat yang ditimbulkan. Sebab, SOTR banyak ditunggangi geng motor dan lebih banyak tindakan kriminal yang dilakukan.

"Oleh karena itu, sekali lagi, sahur on the road, kami tetap juga bilang akan aktif turun untuk memantau wilayah dan tidak segan-segan kalau seperti itu, mengganggu serta berpotensi menimbulkan konflik, ya ditindak," tuturnya.

Baca juga: Keributan Saat SOTR di Jakpus, 13 Orang Alami Luka Bacok

Sebelumnya diberitakan, belasan pemuda menjadi korban pembacokan saat menggelar SOTR di Penjernihan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Polisi menduga para pelaku adalah geng motor bernama VOC.

detik.com

loading...

Related Posts :

0 Response to "Djarot: Saya Di-bully karena Melarang SOTR"

Posting Komentar

loading...