Gerindra: Pansus Angket KPK Makin Disorientasi

Jakarta - Panitia Khusus Hak Angket DPR untuk Komisi Pemberantasan Korupsi mengancam akan membekukan anggaran bagi Kepolisian RI dan KPK. Ini adalah buntut penolakan Polri memenuhi permintaan Pansus Angket KPK agar menghadirkan secara paksa Miryam S Haryani, tersangka dalam kasus dugaan korupsi e-KTP.

Anggota Fraksi Gerindra DPR Martin Hutabarat mengkritik keras rencana Pansus Angket KPK tersebut. Menurut dia, saat ini Pansus Angket semakin disorientasi.

"Pansus Angket semakin disorientasi. Katanya mau memperkuat KPK, tapi kok semakin melebar ke mana-mana. Sekarang malah mengancam mau membekukan anggaran KPK dan Polri," kata Martin dalam keterangan tertulis, Rabu.

Dia mengingatkan anggota DPR bukan hanya yang saat ini duduk di Pansus Angket KPK. Ada ratusan anggota DPR lain yang belum tentu setuju dengan Pansus Angket KPK.

"Saya meminta agar Pansus fokus pada usaha memperkuat KPK saja. Jangan semakin menyimpang, apalagi mengancam membekukan anggaran Polri," ucap Martin.

Martin mengancam akan memimpin anggota DPR lainnya melakukan aksi jika Pansus Angket tetap ngotot membekukan anggaran untuk Polri dan KPK.

"Teman-teman di Pansus harus ingat bahwa bukan hanya mereka yang anggota DPR. Saya dan kawan-kawan lain adalah anggota DPR juga. Kita akan bereaksi apabila teman-teman di Pansus berniat membekukan anggaran Polri dan KPK," ujarnya.

detik.com

loading...

Related Posts :

0 Response to "Gerindra: Pansus Angket KPK Makin Disorientasi"

Posting Komentar

loading...