BANDARLAMPUNG, - Menjelang perayaan Idul Fitri pengiriman daging celeng ke Pulau Jawa makin marak. Daging celeng itu diduga akan dioplos dengan daging sapi yang akan dijual di pasar.
Polresta Bandarlampung baru-baru ini menggagalkan usaha penyelundupan dua ton daging celeng lewat penyeberangan Pelabuhan Panjang.
Menurut Kapolresta Bandarlampung Kombes Murbani Budi Pitono penyelundupan tersebut terendus anggotanya yang berjaga di Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Panjang.
"Ini ketiga kalinya kami mengungkap kasus tersebut dengan modus hampir sama, " Kombes Murbani Budi Pitono, Rabu.
Baca juga: Daging Celeng yang Diduga Akan Jadi Campuran Bahan Bakso Diamankan
Pengungkapan tersebut terjadi Selasa sekitar 23.00 WIB di Dermaga B Pelabuhan Panjang.
Satu unit truk merah bernopol BD 8853 AQ yang dikemudikan WR diamankan polisi.
Daging celeng tersebut dibawa dari Kabupaten Manak Provinsi Bengkulu untuk dikirim ke daerah Tangerang.
"Insting anggota yang sedang razia memberitahukan keanehan pada truk tersebut karena saat diperiksa ternyata dingin dan berembun. Pasti ada muatannya pakai es," ujarnya.
Modusnya hampir sama dengan pengungkapan daging celeng yang dilakukan KSKP Panjang sebelumnya.
"Truk tersebut ditutupi terpal, saat terpal dibuka, terlihat tumpukan kardus bekas," katanya.
Saat tumpukan kardus bekas dibongkar, didasar bak truk terlihat puluhan karung besar bermuatan daging. Karung dibuka, terlihat daging celeng dikemas dalam plastik putih berat per sepuluh kilogram. Disusun teratur diantara balok es sebagai pendingin.
Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Waspadai Peredaran Daging Celeng dan Ayam Tiren
kompas.com
0 Response to "Jelang Lebaran, Penyelundupan Daging Celeng ke Jawa Meningkat"
Posting Komentar