TASIKMALAYA, - Presiden Joko Widodo untuk kesekian kalinya menegaskan, pemerintah akan menindak tegas jika memang ada gerakan komunisme di Indonesia.
"Banyak yang menyampaikan kepada saya, ada kebangkitan komunis dan PKI di Indonesia. Saya ingin bertanya, di mana? Tunjukan kepada saya lokasinya di mana?" ujar Jokowi dalam silaturahim di Pondok Pesantren Miftahul Huda, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Sabtu.
"Kalau memang ada betul, ya tunjukan ke pemerintah. Detik itu juga akan saya gebuk," lanjut dia.
Santri, ulama dan alumni pondok pesantren yang hadir langsung menyambut pernyataan Presiden itu dengan tepuk tangan riuh.
Jokowi menegaskan, Indonesia menyatakan bahwa komunisme serta PKI adalah ideologi dan organisasi terlarang. Hal itu tertuang secara lugas dan tegas di dalam TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966.
"Payung hukumnya jelas. PKI dan komunisme dilarang di negara kita. Lah, kok masih ada yang menyampaikan komunisme bangkit, di mana?" kata Jokowi.
Kunjungan Jokowi ke Pondok Pesantren Miftahul Huda itu merupakan agenda terakhir Jokowi di Tasikmalaya.
Setelah itu, Jokowi akan melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Jokowi dalam beberapa kesempatan menyinggung isu PKI. Sebelumnya, ia berbicara hal yang sama saat acara Kajian Ramadhan di Universitas Muhammadiyah Malang, Sabtu, lalu diulangi dalam akun Facebooknya.
Jokowi menjawab tuduhan yang mengaitkan dirinya dan keluarganya dengan PKI.
kompas.com
0 Response to "Jokowi Sebut 'Gebuk' Komunisme, Santri dan Ulama Tepuk Tangan"
Posting Komentar