Tangerang - Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan melayat ke rumah Briptu Ridho Setiawan yang tewas akibat bom Kampung Melayu beberapa waktu lalu. Bersama keluarga Ridho, Iriawan membahas tentang pelaku bom bunuh diri yang menewaskan Ridho.
"Kami sudah bicara dengan keluarga, mati sahid atau masuk surga tidak mungkin karena Islam tidak mengajarkan bunuh diri," kata Iriawan di rumah Ridho, Komplek Dasana Indah, Kelapa Dua Kabupaten Tangerang, Jumat.
Iriawan juga menyampaikan rasa dukacita ke keluarga Ridho. Dia mengapresiasi pemerintah daerah yang memberikan perhatian khusus pada peristiwa tersebut.
"Kami cukup terharu dengan keluarga dimana mereka kehilangan putranya yang tersayang. Pemakaman sudah kami lakukan bahkan pemerintahan setempat juga memberikan perhatian yang begitu mendalam," ujarnya.
Seperti diketahui, ledakan bom terjadi dua kali di Terminal Kampung Melayu, Jaktim pada Rabu malam lalu. 3 anggota kepolisian tewas dan 11 orang luka akibat peristiwa itu.
Dari 11 korban luka itu, 6 orang di antaranya polisi, sedangkan 5 lainnya warga sipil. Ada sopir Kopaja hingga karyawan dan mahasiswi yang menjadi korban.
Berikut ini nama-nama korban luka yang dirilis Mabes Polri:
1. Bripda Ferri Nurcahya
2. Bripda Yogi Aryo
3. Bripda M Puji
4. Bripda M Al Agung Pangestu
5. Bripda Syukron
6. Bripda Pandu Dwi Laksono
7. Agung
8. Damai
9. Tasdik - RS Budi Asih
10. Susi A Fitriyani - RS Budi Asih
11. Jihan - RS Premier Jatinegara
detik.com
0 Response to "Kapolda Metro: Islam Tidak Ajarkan Bunuh Diri"
Posting Komentar