Khusus Pengendara Motor, Ada Sisa Kuota Mudik Gratis dengan Kapal Laut

JAKARTA, - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan mengadakan program “ Mudik Gratis dengan Angkutan Laut khusus Sepeda Motor 2017”. Pendaftaran online sudah dibuka sejak 30 Mei 2017, tetapi hingga Sabtu, 10 Juni 2017, kuota yang tersedia masih cukup banyak.

“Dari target 8.000 motor, baru terisi sekitar 55 persen,” ujar Oki, koordinator panitia Mudik Gratis Sepeda Motor 2017 di Gelanggang Olahraga Balai Rakyat Rawamangun, Jakarta Timur pada , Sabtu.

Karena itu, sosialisasi mengenai program tersebut juga diadakan di samping pelaksanaan pendaftaran yang sudah berjalan kurang lebih dua minggu. Akan tetapi, pantauan di GOR Balai Rakyat Ramawangun, Sabtu, sejak pukul 15.00, posko pendaftaran terlihat sepi.

Hingga pukul 17.00 WIB, baru lah ada beberapa pendaftar yang datang. Yono, adalah salah satunya. Lelaki yang bertempat tinggal di Duri Kepa, Jakarta Barat ini mengaku bahwa program itu diikutinya untuk mendapatkan pengalaman mudik berbeda.

Bersama istri dan dua anaknya, ia membawa seluruh berkas administrasi yang dibutuhkan. Di antaranya Surat Tanda Nomor Kendaraan, Surat Izin Mengemudi, dan motor yang layak jalan.

Dalam keterangan informasi, peserta bisa mendaftarkan maksimal dua orang dewasa dan dua anak-anak untuk satu motor. Jadi, mereka juga harus menyiapkan Kartu Tanda Penduduk atau Kartu Keluarga untuk mendaftarkan anak-anak.

“Kampung saya di Ngawi, Jawa Timur,” ujarya pada .

Yono berujar, kalau berhasil melakukan pendaftaran berarti inilah kesempatan pertama bagi dia dan keluarga mencicipi pulang kampong dengan moda kapal laut.

“Anak-anak pengin coba seperti apa nyamannya naik kapal laut,” kata Yono.

Rencananya, setelah sampai Semarang, ia akan melanjutkan perjalanan dengan sepeda motor menuju Ngawi.

Beruntung, petugas pendaftaran memberi sinyal baik. Berkas administrasi Yono diterima dan dinyatakan berkesempatan menjadi peserta mudik gratis.

“Kalau naik kendaraan pribadi kapok. Tahun lalu, saya dan keluarga terjebak kemacetan hingga harus merasakan perjalanan Jakarta-Ngawi selama dua hari dua malam,” tambahnya.

Adapun program tersebut ditargetkan mengangkut 8.000 unit sepeda motor dan 16.000 ribu penumpang dengan rute Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta menuju Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, pulang dan pergi.

Oki menuturkan, para pemudik bebas memilih tanggal keberangkatan dan tanggal kembali selama kuota masih tersedia.

Untuk waktu keberangkatan dari Jakarta, tanggal yang bisa dipilih pemudik  di antaranya 17, 19, 21, atau 23 Juni 2017. Sementara itu, untuk kembali ke Jakarta, pemudik dapat memilih di antara tanggal 30 Juni, 2,4, atau 6 Juli 2017.

Dengan menggunakan Kapal Motor Dobonsolo, pemudik akan diberangkatkan pada pukul 16.00 WIB, baik dari Jakarta maupun Semarang. Adapun perjalanan akan ditempuh selama sekitar 14 jam.

Pemudik sepeda motor paling berisiko

Mudik gratis dengan moda kapal laut adalah salah satu dari alternatif program pulang kampung yang diselenggarakan Menhub. Selian dengan kapal laut, pemudik juga bisa pilih moda transportasi bus, kereta api, dan kapal Roro.

Tak sulit untuk mengikuti program itu. Khusus keberangkatan dengan kapal laut, setelah dokumen siap, peserta bisa melanjutkan dengan mendatangi tiga lokasi berikut, yakni Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, GOR Balai Rakyat Rawamangun, atau GOR Ciputat mulai pukul 09.00—16.00 WIB setiap harinya.

Pendaftaran akan ditutup pada Jumat, 16 Juni 2017 atau ketika kuota terpenuhi. Untuk memudahkan peserta, panitia juga membuka pendaftaran online melalui laman www.mudikgratis.dephub.go.id.

Namun, peserta yang telah mendaftar online tetap harus datang ke lokasi registrasi untuk melakukan verifikasi. Adapun pendaftaran online akan berakhir pada Selasa, 13 Juni 2017.

Pada dasarnya, program tersebut dibuat atas harapan pemerintah untuk menekan jumlah kecelakaan sepeda motor di musim mudik Lebaran.

Seperti diketahui, pengendara sepeda motor adalah yang paling berisiko mengingat banyaknya kendaraan bermotor dengan kapasitas mesin di atas 125 cc.

Harian Kompas, Sabtu melaporkan berdasarkan data Korps Lalu Lintas Polri, jumlah kecelakaan pada arus mudik Lebaran 2016 tercatat 2.719 kasus dengan 504 korban meninggal.

Setelah didalami, lebih dari 80 persen korban meninggal tersebut disebabkan kecelakaan sepeda motor.

”Sepeda motor seharusnya tidak digunakan untuk perjalanan jarak jauh karena membuat pengendara kehilangan konsentrasi dan rawan jatuh,” kata Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Royke Lumowa.

kompas.com

loading...

Related Posts :

0 Response to "Khusus Pengendara Motor, Ada Sisa Kuota Mudik Gratis dengan Kapal Laut"

Posting Komentar

loading...