Lantik Pengurus Yayasan Korpri DKI, Djarot Ingatkan Pendataan Aset

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melantik pengurus yayasan Korpri DKI Jakarta masa jabatan 2017-2020. Dalam kesempatan tersebut, Djarot menekankan soal pentingnya pendataan aset yang dimiliki oleh yayasan tersebut.

Saat menyampaikan sambutannya, Djarot menyebut yayasan Korpri seperti yayasan yang ada dan tiada. Dia berharap aset yayasan Korpri bisa terdata dengan lebih baik.

"Sudah agak lama saya nggak dengar yayasan Korpri, kayak ada dan tiada, tapi sekarang benar-benar ada. Saya beberapa waktu lalu dapat banyak informasi bahwa yayasan Korpri punya banyak aset, tapi banyak yang nggak keurus," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa.

Foto: Gubernur Djarot melantik pengurus Yayasan Korpri/Bisma Alief-detikcom

Karena itu, Djarot menuntut agar kepengurusan baru Korpri bisa memprioritaskan pendataan aset milik mereka. Sebab, lanjut Djarot, salah satu tujuan yayasan Korpri membeli aset adalah untuk mensejahterakan anggota mereka.

"Sekarang saya minta diurus dan dikoordinasikan dengan BPAD," ucapnya.

Djarot mengingatkan, bila aset milik yayasan Korpri tidak didata, maka kemungkinan besar aset tersebut akan diserobot oleh orang. Selain itu, Djarot juga ingin yayasan Korpri ke depan lebih profesional dan akuntabel.

"Ke depan aparatur harus bersih dan profesional. Karena akan disegani kalau kita bersih dan akan dihormati kalau ada wibawa," kata Djarot.

Terakhir, Djarot mengingatkan kepada pengurus yayasan Korpri agar tidak berorientasi pada keuntungan selama menjadi anggota. Karena, menurut Djarot, yayasan harusnya memberikan kontribusi di masyarakat bukan mencari keuntungan.

"Yang namanya yayasan itu profesi yang sifatnya sosial, jangan orientasinya keuntungan. Justru kita mau berkontribusi, memberikan sesuatu untuk yayasan dan masyarakat. Bukan hidup dari yayasan," tutupnya

detik.com

loading...

0 Response to "Lantik Pengurus Yayasan Korpri DKI, Djarot Ingatkan Pendataan Aset"

Posting Komentar

loading...