Mabes akui masih ada kemungkinan serangan terhadap Polri

Pasca serangan dua orang tak dikenal ke pos penjagaan 3 Mapolda Sumatera Utara, Minggu pukul 03.00 dini hari, Mabes Polri langsung meningkat kewaspadaan. Seluruh markas kepolisian daerah diinstruksikan meningkatkan pengamanan.

"Kita tetap waspada bahwa kemungkinan serangan terhadap Polri masih tetap ada. Oleh sebab itu, pengamanan di pos atau mako Polri ditingkatkan," ungkap Kadiv Humas Polri, Irjen Setio Wasisto, di Mabes Polri, Minggu.

Diketahui dari serangan tersebut seorang anggota kepolisian, Aiptu Martua Sigalinging gugur akibat ditikam dengan senjata tajam di leher, dada, dan tangan. Meskipun sempat memberikan perlawanan, kedua pelaku berhasil dilumpuhkan. Satu orang tewas di tempat sedangkan yang seorang lagi berada dalam kondisi kritis.

Dia mengatakan, saat melakukan penyerangan, kedua pelaku terdengar meneriakkan takbir. "Ya. Sambil teriak 'Allah hu Akbar' menyerang," Kata Setio.

Saat ini, pihak kepolisian sedang menyelidiki identitas pelaku penyerangan termasuk jaringan teroris tempat keduanya berafiliasi. Untuk keperluan penyelidikan pelaku diamankan oleh Polda Sumut.

"Nama belum. Dua-duanya masih di identifikasi. Satu satu kritis. Yang jelas mereka gunakan senjata tajam, lagi sedang didalami ada sjam nanti dicek densus 88," ucapnya. [noe]

merdeka.com

loading...

Related Posts :

0 Response to "Mabes akui masih ada kemungkinan serangan terhadap Polri"

Posting Komentar

loading...