Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menilai Pancasila sebagai ideologi yang paripurna bagi Indonesia. Tjahjo menegaskan Pancasila sebagai alat perekat bangsa Indonesia.
"Saya kira, Pancasila, NKRI, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika itu adalah harga mati. Karena ini sebagai perekat kita. Arahan dari Presiden jelas tadi bahwa berbeda agama, suku, golongan itu adalah Indonesia," ujar Tjahjo seusai upacara di Gedung Pancasila, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Kamis,.
[Gambas:Video 20detik]
Tjahjo mengimbau warga berani menentukan siapa lawan dan kawan bila berkaitan dengan Pancasila. Dia berharap semua warga Indonesia berdiri di atas ideologi Pancasila."Jadi siapa pun WNI, baik perorangan, kelompok, golongan, yang ingin mengganti Pancasila, kita harus berani menentukan siapa lawan, siapa kawan," tuturnya.
Tjahjo berencana memanggil seluruh rektor di Indonesia untuk menegaskan asas Pancasila sebagai ideologi bangsa. Pihaknya ingin agar Pancasila masuk dalam kurikulum di perguruan tinggi di Indonesia.
Baca Juga: Ini Pidato Lengkap Jokowi di Peringatan Hari Lahir Pancasila
"Pancasila sebagai dasar negara menjadi tidak terpisahkan. Saya siang hari ini mengundang seluruh rektor, baik perguruan negeri maupun swasta, ada 68. Kita bikin MoU bersama bahwa kurikulum itu harus masuk perguruan tinggi. Untuk menegaskan bahwa Pancasila, UUD 45, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika itulah Indonesia," jelasnya.
detik.com
0 Response to "Mendagri: Pancasila Itu Perekat Bangsa"
Posting Komentar