JAKARTA, - Polda Metro Jaya akan melibatkan pelukis untuk membantu pengungkapan kasus penyiraman air keras ke wajah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan.
"Kalau perlu nanti kami carikan pelukis, untuk membuat sketsa. Tentunya semua masih kami koordinasikan."
Demikian ujar Kepala bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Rabu.
Hal tersebut dibenarkan oleh Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Suntana saat meninjau Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, siang ini.
"Dalam kasus ini polisi serius, langkah-langkah yang diperlukan termasuk yang salah satunya tadi, itu kita akan lakukan," ujar Suntana.
Menurut Suntana, polisi bersikap sangat objektif dalam penanganan kasus ini.
Meski demikian, rencana pemeriksaan polisi masih terkendala, karena kondisi Novel yang belum pulih dan masih berada di luar negeri.
"Kita harus tanya sama dokternya, kapan beliau sehat, kapan beliau siap diperiksa, tentu saja ada otoritas izin dari yang lain. Tapi yang jelas kami serius," tutup dia.
Novel Baswedan diserang dengan air keras jenis asam sulfat usai menunaikan shalat subuh di Masjid Jami Al-Ihsan di dekat rumahnya di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Selasa.
Keterangan yang didapat saat ini hanya ciri fisik yang dikenali oleh Novel dan saksi, yaitu dua orang berboncengan naik sepeda motor mengenakan jaket hitam dan helm.
kompas.com
0 Response to "Pelukis Dilibatkan demi Ungkap Penyiram Air Keras Novel Baswedan"
Posting Komentar