Jakarta - Massa dari driver GrabCar menggelar demo di depan kantor Grab di Maspion Plaza, Pademangan, Jakarta Utara. Perwakilan manajemen Grab menemui pendemo dan mencoba memberi penjelasan.
Perwakilan manajemen Grab, Angga, meminta massa tenang. Ia memastikan akan menyampaikan tuntutan pendemo kepada pihak 'belakang' atau manajemen yang lebih berwenang memberi keputusan.
"Semua tenang dulu, semua tuntutan masuk ke aspirasi kami. Kami akan sampaikan ke pihak di belakang, tapi kami tak ambil keputusan hari ini karena hari libur," ujar Angga melalui pengeras suara.
Angga menjelaskan kegiatan operasional manajemen Grab baru akan kembali aktif pada 3 Juli 2017. "Operasi kembali tanggal 3," jelasnya.
Foto: Gibran Maulana Ibrahim/detikcom |
Sebelumnya, para driver yang diwawancarai mengeluhkan akun mereka di-suspend tanpa keterangan jelas. Akun mereka tak dapat digunakan untuk mengangkut penumpang.
"Teman-teman diberi notifikasi ada skema insentif Lebaran, minimal 10 tarikan. Jika salah satu hari gagal narik sampai 10, gagal semua, total Rp 11 juta," kata perwakilan driver, Ayu, di lokasi.
![]() |
Baca Juga: Cerita Driver Grab soal Macet Insentif Lebaran yang Berujung Demo |
Berhasil mendapat 10 orderan di hari pertama Lebaran, para driver mendapat notifikasi berhasil mengumpulkan bonus Rp 2 juta. Namun, pada hari ke-2 Lebaran pengemudi tak dapat bekerja.
"Pada hari pertama tembus notifikasi, tembus Rp 2 juta. Hari kedua, secara bergantian, pagi, siang, dapat notifikasi nggak bisa masuk aplikasi, akun dimatikan," urai Ayu.
detik.com
0 Response to "Perwakilan Grab Minta Driver yang Demo soal Insentif untuk Tenang"
Posting Komentar