Pujian Pemimpin Dunia untuk Mendiang Helmut Kohl

Berlin - Sosok Helmut Kohl, mantan Kanselir Jerman, yang meninggal dunia di usia 87 tahun, banyak dikagumi. Banyak yang memuji Kohl sebagai salah satu pemimpin terhebat di Eropa pascaperang.

"Pencetus Jerman bersatu dan persahabatan Prancis-Jerman: dengan Helmut Kohl. Kita kehilangan Eropa yang hebat," kicau Presiden Prancis, Emmanuel Macron, via akun Twitter-nya, seperti dilansir Reuters, Sabtu. Macron melampirkan foto ikonik saat Kohl bergandengan tangan dengan Presiden Prancis tahun 1981-1995, Francois Mitterrand, dalam peringatan pertempuran Verdun saat Perang Dunia I.

Perdana Menteri Inggris, Theresa May, menyebut sosol Kohl sebagai 'raksasa sejarah Eropa' dan 'bapak Jerman modern'. Kohl meninggal dunia pada Jumat pagi, sekitar pukul 09.15 waktu setempat. Kohl menghembuskan napas terakhir di di rumahnya di Ludwigshafen, Jerman Barat.

Sedangkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut Kohl sebagai teman dan sekutu AS. "Dia tidak hanya bapak reunifikasi Jerman, tapi juga pejuang hubungan Eropa dan trans-Atlantik. Dunia diuntungkan oleh visi dan upayanya. Warisannya akan tetap hidup," puji Trump dalam pernyataannya.

Dalam pernyataan via istana kepresidenanannya, Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa untuk Jerman. "Kohl akan selalu diingat di Rusia, sebagai pendukung teguh hubungan akrab antara negara kita," ucap Putin dalam pernyataan itu.

Baca juga: Helmut Kohl, Bapak Reunifikasi Jerman Wafat

Pujian lain datang dari mantan Presiden AS, George HW Bush, dan istrinya Barbara. "Berduka atas kepergian seorang teman sejati dari kebebasan, pria yang saya anggap sebagai salah satu pemimpin terhebat di Eropa pascaperang," demikian pernyataan George HW Bush atau Bush senior.

"Bekerja erat dengan teman baik saya dalam mencapai akhir damai untuk Perang Dingin dan penyatuan Jerman dalam NATO akan menjadi salah satu kebahagiaan terbesar dalam hidup saya. Helmut kuat seperti batu," imbuhnya.

Kohl menjabat sebagai Kanselir Jerman paling lama, antara tahun 1982 hingga 1998, setelah perang berakhir. Oleh warga Jerman, Kohl dihormati karena berhasil menyatukan Jerman Barat dan Jerman Timur. Reunifikasi Jerman dicapai Kohl pada November 1989, setelah Tembok Berlin runtuh.

Reputasi Kohl memburuk usai mengakhiri jabatannya. Dia dilanda skandal donasi untuk partai CDU yang menaunginya. Hingga kematiannya, Kohl menolak menyebut identitas pendonornya dengan menyatakan, dirinya sudah berjanji.

Di Brussels, Belgia, bendera-bendera Eropa dikibarkan setengah tiang untuk menghormati mendiang Kohl. Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker, yang menjabat Perdana Menteri Luksemburg saat Kohl masih menjabat Kanselir Jerman, menyampaikan belasungkawanya. "Kematian Helmut membuat saya sangat sedih. Mentor saya, teman saya, inti dari Eropa, dia akan sangat, sangat dirindukan," ucap Juncker.

detik.com

loading...

0 Response to "Pujian Pemimpin Dunia untuk Mendiang Helmut Kohl"

Posting Komentar

loading...