Lucky Hakim kini tengah berduka. Sabtu kemarin Ibunda Lucky tercinta, Eny Firdaus Bawazier, meninggal dunia. Beliau menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Kanker Dharmais, sekitar pukul 18.30 WIB.
Diungkap Lucky, sang bunda memiliki penyakit paru-paru dan sempat dirawat selama 8 bulan. Berbagai upaya penyembuhan telah dilakukan Lucky, termasuk membawa sang bunda berobat ke luar negeri. Namun, Tuhan berkehendak lain.
"Sebulan ini dirawat di Indonesia, kita sudah lakukan semampu kita untuk penanganan medis, tapi Allah berencana lain. Kami bertawakal pada Allah, sedih pasti karena berpisah dengan orangtua kami tercinta," katanya saat dijumpai di TPU Karet Bivak, Jakarta Selatan, Minggu.
"Sisi lain kami cukup bahagia, insya Allah beliau meninggal mulia. Bulan Ramadan, di malam ganjil, sudah pamitan sama semuanya, bahkan anaknya bisa mendampingi beliau saat melafadzkan Laa Ilaaha Illallah," lanjutnya.
Proses pemakaman ibunda Lucky berjalan dengan baik tanpa halangan. "Beliau wafat di usia 58 tahun. Jadi tadi di Masjid Sunda Kelapa banyak yang bantu mensolatkan, karena ini Ramadan sedang banyak itikaf juga. Tidak ada halangan, semua berjalan baik," jelas suami Tiara Dewi ini.
Sebelum meninggal, ibunda Lucky juga sempat memberikan pesan kepada anak-anaknya. Sakit kanker itu sakit sekali, beliau berdoa semoga keturunan tidak ada yang sakit sepertinya. Beliau minta kami tetap akur, baik," pungkasnya.
merdeka.com
0 Response to "Sebelum meninggal, ini pesan yang disampaikan ibunda Lucky Hakim"
Posting Komentar