Sosialisasikan Pancasila, Lembaga Adat Papua Dirikan Akademi Bung Karno

JAKARTA, - Lembaga masyarakat adat Papua mendirikan Akademi Komunitas Bung Karno di Wamena, Papua. Pendirian lembaga pendidikan setingkat perguruan tinggi ini adalah dalam rangka membumikan kembali nilai-nilai Pancasila di tanah Papua, sesuai dengan kebijakan pemerintah Joko Widodo.

"Surat Keputusan Menristek Dikti untuk akademi ini sudah keluar dan kini tinggal menunggu diresmikan," ujar Staf Khusus Presiden Lenys Kagoya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.

Selain memberikan materi pelajaran, akademi ini juga akan menekankan ke penerapan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

"Lembaga adat merasa nilai-nilai Pancasila di masyarakat Papua ini harus ditingkatkan lagi. Maka dipilih salah satunya melalui lembaga pendidikan ini," ujar Lenys.

Rencananya, akademi yang terdiri dari jurusan sejarah, teknologi pertanian dan komputer itu akan diresmikan setelah Hari Raya Idul Fitri 1438 H.

Lenys sudah meminta Presiden kelima RI sekaligus Ketua Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila, Megawati Soekarnoputri untuk meresmikan pembukaan akademi itu.

Setelah diresmikan, akademi itu akan memulai penerimaan mahasiswa baru angkatan pertama. Lenys menambahkan, akademi serupa direncanakan dibangun di lima wilayah adat di Papua. Akademi Komunitas Bung Karno sendiri berada di wilayah adat Lapago.

Sementara, empat wilayah adat lainnya, yakni Hanim, Mamta, Taireri dan Mepago akan menyusul.

"Saya melihat kebijakan pemerintah mensosialisasikan kembali Pancasila disambut baik oleh warga Papua. Buktinya waktu 1 Juni kemarin, itu kami rayakan Hari Lahir Pancasila besar-besaran. Mulai dari upacara bendera hingga bakar batu dan potong babi," ujar Lenys.

kompas.com

loading...

0 Response to "Sosialisasikan Pancasila, Lembaga Adat Papua Dirikan Akademi Bung Karno"

Posting Komentar

loading...