Surabaya - Satpol PP sudah memetakan lokasi empuk yang menjadi sasaran pengemis di Surabaya. Tim Kaypang juga sudah mengintainya.
Tim Kaypang yang dibentuk Satpol PP ini memiliki tugas khusus menertibkan pengemis, gelandangan, orang gila hingga pengamen yang berkeliaran di Kota Surabaya.
Selama ramadan hingga lebaran, Satpol PP juga sudah mengantisipasi dengan memetakan lokasi operasi para pengemis dan gelandangan yang berasal dari luar Surabaya itu. Diantara lokasi yang menjadi target, diantaranya adalah kawasan masjid besar, lokasi wisata, pertokoan, pusat kuliner dan persimpangan jalan.
"Bahkan di perkampungan kita sasar untuk memburu para pengemis yang nekat operasi," kata Kepala Satpol PP Kota Surabaya Irvan Widyanto saat bincang-bincang dengan detikcom, Kamis.
Anggota Tim Kaypang pun disebar ke lokasi sasaran yang rawan pengemis. Misalnya di Majid Agung Al Akbar, Masjid Sunan Ampel, Masjid Rahmat di Kembang Kuning, Kebun Binatang Surabaya, sekitaran Pantai Kenjeran dan pusat kuliner yang tersebar di Kota Pahlawan
Tim yang berpakaian preman dan gabungan laki-laki serta perempuan itu pun bergentayang mencari pengemis yang memanfaatkan momentum ramadan hingga lebaran. Sehari-hari Tim Kaypang juga tetap mengintai lokasi yang telah dicurigai rawan pengemis itu.
Prediksi pun terbukti, 38 Pengemis bisa isergap selama ramadan hingga H1 Lebaran. Mereka dibawa ke Liponsos Keputih di Sukolilo untuk mendapatkan pembinaan.
"Alhamdulillah, jumlah pengemis yang dijaring menyusut. Kita akan tertibkan terus untuk menjadikan Surabaya sebagai kota yang bermartabat dan manusiawi," katanya.
detik.com
0 Response to "Tim Kaypang Deteksi Lokasi Pengemis di Surabaya, Mana Saja?"
Posting Komentar