Tol darurat Gringsing-Brebes hari ini kembali dioperasikan untuk arus balik dari Timur menuju ke arah Jakarta. Kebijakan ini untuk memperlancar arus balik Lebaran.
"Jalan fungsional dari Gringsing ke Brebes pagi ini sudah akan dibuka lagi sehingga dengan dibukanya jalur ini semoga bisa menampung arus dari timur," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Kamis.
Kepada para pengendara yang menggunakan tol Gringsing diharapkan untuk tidak memacu kendaraannya melebihi kecepatan 40km/jam. Sebab, tol darurat tersebut sangat rawan bila digunakan untuk kecepatan tinggi.
Tak hanya itu dia juga menyarankan para pengguna kendaraan untuk tidak saling menyalip kendaraan yang ada di depannya.
"Kecepatan diharapkan tidak melebihi 40 km/jam karena kondisi jalan cukup rawan, kalau kecepatan tinggi kemudian diharapkan untuk tidak saling menyalip," tutur Setyo.
Dia menjelaskan kendaraan yang saling menyalip merupakan salah satu penyebab kemacetan. Apalagi lebar tol darurat tersebut hanya 7 meter.
"Lebar jalan juga 7 meter kalau saling menyalip dikhawatirkan akan out of control dan mengakibatkan kecelakaan," ujarnya.
Terkait fasilitas penerangan, diakuinya masih belum maksimal. Namun pihaknya akan mengupayakan untuk memberikan penerangan yang cukup.
Sementara itu di jalur selatan, kepadatan lalu lintas mulai terlihat di kawasan nagreg sejak malam. Beberapa waktu pun kendaraan sempat tersendat sejak malam tadi.
"Tadi malam di selatan Nagreg sudah mulai padat dan sempat tersendat beberapa waktu. Kemudian di jalur utara sudah mulai meningkat," ucapnya. [noe]
merdeka.com
0 Response to "Tol Gringsing-Brebes mulai dibuka untuk arus balik"
Posting Komentar