Jakarta - Komunitas warga Indonesia di Doha, Qatar, menunaikan salat Id 1438 H di Lapangan Grand Hamad Stadium, Al Arabi Sports Club. Mereka berdoa agar konflik diplomatik antara Qatar dan negara-negara anggota GCC khususnya Arab Saudi, PEA, Bahrain, dan beberapa negara lain berakhir damai.
Dalam rilis yang diterima dari Kedutaan Besar Qatar, Minggu, rangkaian sholat Id dilakukan sejak dini hari mulai pukul 04.30 guna menghindari suhu yang menyengat pada musim panas. Pemerintah Qatar juga telah mengimbau warga agar menghindari kegiatan di luar rumah karena temperatur di Qatar pada siang hari mencapai 50 derajat Celcius.
Foto: WNI di Doha tunaikan salat Id/Dok.KBRI Doha |
Dalam sambutan tertulis, Duta Besar Indonesia untuk Qatar Muhammad Basri mengimbau agar WNI tetap tenang dan berdoa agar konflik diplomatik di kawasan itu segera berakhir dengan damai. KBRI terus memonitor situasi dan bekerja sama dengan pihak terkait di Qatar guna menjamin keamanan dan keselamatan WNI di Qatar.
Dubes Basri juga mengimbau agar WNI senantiasa menjaga dan meningkatkan rasa persaudaraan dan toleransi setelah menjalankan ibadah puasa. Basri berharap agar Ramadan dapat menjadikan setiap manusia menjadi pribadi yang takwa dan soleh, baik secara personal maupun sosial dan semoga berdampak bagi peningkatan rasa persaudaraan, toleransi dan empati guna kepentingan bangsa dan kita bersama yang berada di perantauan.
Basri juga mengapresiasi kontribusi Komunitas Diaspora Indonesia yang dinilai pihak pemerintah Qatar sebagai komunitas yang baik dan patuh hukum. Disampaikan pula bahwa setiap WNI merupakan duta bangsa di luar negeri sehingga perlu kiranya selalu memberikan contoh prilaku yang baik.
"Kita tunjukkan bahwa kita sebagai bangsa yang besar sehingga perlu menjaga agar citra bangsa Indonesia tetap selalu baik di mata Pemerintah dan masyarakat di Qatar," papar Basri.
![]() |
"Dengan pribadi yang Rabbani, umat Islam mengenal Allah SWT tidak hanya di bulan Ramadan, namun menjadi Hamba Allah yang sebenar-benarnya kapan saja dan dimana saja" kata Sazaky.
Ketua Indonesia Muslim Society in Qatar, Abdullah menyampaikan rangkaian kegiatan Ramadan telah dilaksanakan KBRI Doha bersama Permiqa seperti peringatan Nuzulul Quran, tarawih berjamaah yang ditutup dengan sholat Id. Abdullah mengapresiasi KBRI dan masyarakat atas kerja sama dalam rangkaian kegiatan safari Ramadan sehingga berlangsung sukses dan hikmat.
"Alhamdulilah semua rangkaian kegiatan berjalan baik dan lancar berkat kerjasama yang tulus dari rekan-rekan staf KBRI Doha, IMSQA dan Permiqa serta saudara di perantauan lainnya," ujar Abdullah. Sholat idul Fitri berlangsung hikmah, dan khusuk.
Setelah Salat Id, komunitas Indonesia melakukan halalbihalal dan bersilaturahmi dengan suasana kekeluargaan diantara masyarakat Indonesia sambil menikmati nasi kotak. Silaturahmi dengan suasana kekeluargaan diantara komunitas Indonesia sangat terasa.
"Sungguh mengharukan dan penuh rasa kekeluargaan sholat Id dan berlebaran di Qatar" ungkap Fitria Ramadhani yang baru pertama kali ikut sholat Id dan berlebaran di Qatar. " Enggak nyangka komunitas Indonesia sebanyak ini" ujarnya.
Acara salat Id itu juga diikuti para ekspatriat dari mancanegara seperti India, Pakistan, Bangladesh dan Srilanka serta beberapa warga Qatar, salat Idul Fitri juga dihadiri Ketua DWP KBRI Doha, Andi Una.
detik.com
0 Response to "Usai Salat Id, WNI di Doha Doakan Konflik Qatar Segerai Usai"
Posting Komentar