BAGHDAD, - Situasi politik di Timur Tengah kemungkinan besar akan semakin panas jika wilayah otonomi Kurdi di Irak jadi menggelar referendum kemerdekaan pada 25 September mendatang.
Seorang pejabat Kurdi, Rabu mengatakan, pemerintah daerah otonomi Kurdi sudah memastikan referendum kemerdekaan tetap digelar meski akan ditentang Baghdad.
Waktu digelarnya referendum ditentukan dalam pertemuan partai-partai politik Kurdi dengan Presiden Masoud Barzani, pemimpin pemerintah regional Kurdistan.
"Berita besar. Referendum kemerdekaan Kurdistan digelar 25/9/2017," kata asisten Massoud Barzani, Hemin Hawrami.
Baca: AS Tolak Referendum Kemerdekaan Kurdi Irak
Referendum akan digelar sebagai sebuah tawaran terbaik sebuah pemerintahan terpisah dari Irak setelah ISIS dikalahkan.
Seorang politisi senior Kurdi, Hushiyar Zebari, kepada kantor berita Reuters pernah mengatakan, referendum akan digelar tahun ini.
Etnis Kurdi memainkan perannan besar dalam kampanye militer dukungan Amerika Serikat untuk mengalahkan ISIS yang merebut sepertiga wilayah Irak hampir tiga tahun lalu.
ISIS kini terjepit di wilayah yang sempit di sisi barat kota Mosul yang mereka daulat sebagai ibu kota Kekalifahan Islam.
kompas.com
0 Response to "Wilayah Otonom Kurdi Irak Akan Gelar Referendum Kemerdekaan"
Posting Komentar