Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memberikan presentasi soal Dokumen Informasi Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi DKI Jakarta. Presentasi ini nantinya akan dilombakan antar provinsi se-Indonesia dalam Niwasista Tantra Award 2017.
Djarot menjelaskan dalam pertemuan ini membahas berbagai kebijakan yang telah dilakukan tiap daerah dalam membangun lingkungan hidup yang lebih baik.
"Saya sampaikan bahwa hal seperti ini kan sebagai pembelajaran bagi kita semua supaya masing-masing daerah berbagi pengalaman atas kebijakan-kebijakan dan kepemimpinan terhadap pembanguna lingkungan hidup utamanya. Sehingga apa yang baik di satu daerah, kebijakan, sikap yang baik, itu bisa ditularkan, bisa direplikasi di daerah yang lain. Ini levelnya provinsi," kata Djarot di Gedung Gedung Manggala Wanabhakti, Jakarta Selatan, Sabtu.
Dalam paparan Djarot menjelaskan terkait apa saja yang dilakukan Jakarta dalam masalah mengubah lingkungan hidup terutama dari aspek kebersihan sungai, waduk, setu, taman, pengolahan sampah sampai masalah transportasi.
"Tapi yang kita sampaikan adalah kayak normalisasi sungai, membikin pasukan-pasukan pelangi, kemudian sistem komplain dengan melalui qlue. Yang lainnya hampir sama, termasuk membangun kerjasama dengan daerah penyangga," jelasnya.
Kemudian Djarot juga memamerkan beberapa pencapaian yang telah lakukan Jakarta di hadapan para dewan penilai. Bahkan dirinya mengatakan gubernur lain bisa mencontoh dari Jakarta.
"Terutama juga tadi saya sampaikan tentang mekanisme sistem yang sudah kita bangun melalui Jakarta smart city dan command center. Karena saya sampaikan kalau di masa lalu pengelolaan lingkungan hidup lebih banyak dikelola oleh pihak ketiga, sekarang lebih banyak kita ambil alih. Termasuk merekrut pasukan pelangi. Mereka yang berada paling depan untuk bisa membantu warga jakarta," terasnya
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawan Adji menjelaskan Nirwasita Tantra merupakan penghargaan kepada kepala daerah yang dianggap berhasil membuat kebijakan impelmentasi program terkait dukungan terhadap lingkungan hidup.
"Kita ada 5 poin, pertama pengelolaan sampah, kemacetan, banjir, pemukiman, dan pencemaran. Yang diunggulkan Pemprov dalam mengoptimalkan pelayanan publik di Jakarta. Kita yg dulunya macet, tapi ada target 2018 LRT MRT commuter line, koridor busway, sekarang 2, 3 tahun terakhir kali sungai Jakarta lebih baik, sampah lebih baik, Jakarta dinilai termasuk kota yang bersih.
"Memanusiawikan orang-orang yang tinggal di bantaran kali ditata kan, masuk rusun, ada juga RPTA yang mendukung ruang terbuka hijau. Perlakuan terhadap warga Jakarta ada pasukan ungu bagaimana melayani masyarakat dalam aspek kesehatan dan lain-lain. Ini kebijakan Pemprov yang memperbaiki kualitas kota Jakarta," kata Isnawan.
[msh]
merdeka.com
0 Response to "Akan lomba antar provinsi, Djarot pamerkan program lingkungan di DKI"
Posting Komentar