Alami Gangguan Jiwa, Terdakwa Pembunuh Tetap Disuntik Mati di AS

Virginia - Seorang terdakwa pembunuh yang menderita gangguan jiwa dieksekusi mati di Virginia, Amerika Serikat. Pria itu tetap dieksekusi mati meski ada permohonan di menit-menit terakhir ntuk membatalkan hukuman mati dikarenakan kondisi kejiwaannya.

Otoritas penjara Virginia menyatakan seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat, William Morva meninggal setelah disuntik mati pada Kamis pukul 21.15 waktu setempat. Para aktivis HAM menyebut pria berkewarganegaraan ganda AS-Hungaria itu menderita gangguan jiwa mirip skizofrenia.

Beberapa jam sebelumnya, Gubenur Terry McAuliffe telah menolak permohonan pembatalan eksekusi di menit-menit terakhir. Dikatakan McAuliffe, dirinya dan tim legalnya telah memeriksa kasus tersebut dan menyimpulkan bahwa "Morva telah mendapatkan persidangan yang adil dan bahwa juri telah mendengar bukti kuat mengenai kesehatan jiwanya saat mereka bersiap untuk mengeksekusi matinya.

Morva awalnya dipenjara karena percobaan perampokan bersenjata. Namun pada tahun 2006, dia kabur dari sebuah rumah sakit penjara Virginia, dengan memukuli seorang deputi polisi dan merebut pistolnya. Pistol itu kemudian digunakan Morva untuk membunuh seorang petugas penjara. Dia menggunakan senjata yang sama untuk menembak mati seorang polisi lainnya keesokan harinya, saat pengejaran dirinya di dekat kampus Virgina Tech university.

Morva pun divonis mati pada tahun 2008, meskipun dua ahli jiwa mendiagnosa dirinya mengalami gangguan mental parah.

Sebelum eksekusi dilakukan, dua pejabat tinggi HAM PBB juga telah meminta adanya pembatalan eksekusi. Menurut kedua pejabat PBB tersebut, persidangan awal Morva tidak memenuhi standar persidangan yang adil.

Para pengacara Morva berdalih, klien mereka menderita delusi psikologis yang membuat dirinya tak bisa memahami konsekuensi perbuatannya. Disebutkan bahwa para juri juga tak mendapatkan gambaran akurat mengenai kondisi mentalnya selama persidangan.

detik.com

loading...

Related Posts :

0 Response to "Alami Gangguan Jiwa, Terdakwa Pembunuh Tetap Disuntik Mati di AS"

Posting Komentar

loading...