TEMANGGUNG, - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Temanggung, Agus Sudaryono, menyatakan, semua korban kecelakaan helikopter Basarnas Jawa Tengah telah dievakuasi, Senin dini hari.
Selanjutnya, petugas gabungan akan mengevakuasi bangkai badan helikopter pabrikan Eurocopter/Airbus yang dirakit PT Dirgantara Indonesia itu.
"Delapan korban sudah dievakuasi. Hari ini akan dilakukan evakuasi bangkai helikopter," ujar Agus, Senin.
Menurut dia, medan untuk evakuasi cukup berat. Jarak dari posko Candiroto hingga lokasi kejadian harus ditempuh dalam 1,5 hingga 2 jam perjalanan. Akses menuju ke lokasi berupa tebing-tebing yang tidak memungkinkan dilalui kendaraan roda 4.
Total korban adalah 8 orang, terdiri atas empat orang dari Basarnas dan empat awak helikopter terdiri atas pilot, kopilot, dan dua teknisi. Semuanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban terakhir berhasil dievakuasi sekitar pukul 02.00 WIB adalah pilot helikopter Kapten Laut Haryanto," ungkapnya.
Helikopter rencananya bertolak ke kawasan Dieng untuk pemantauan bencana di kawah Sileri, Kabupaten Banjarnegara. Agus mengatakan, seluruh proses evakuasi korbam berjalan lancar meski ada beberapa korban yang terjepit dan harus menggunakan peralatan khusus.
"Ada korban yang terjepit, kami harus pakai alat khusus, tidak pakai gergaji karena khawatir menimbulkan percikan api, masih banyak aftur di sana," tuturnya.
Semua korban saat ini udah berada di Lanud A. Yani Semarang untuk diberangkatkan ke rumah duka masing-masing.
Helikopter Basarnas tipe AS365N3+Dauphin itu sebelumnya jatuh di perbukitan Desa Canggal Bulu, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Minggu sore.
Heli berwarna oranye tersebut sebelumnya disiagakan di pintu keluar tol Gringsing, Kabupaten Batang, selama arus mudik dan balik Lebaran. Heli tersebut lalu diinstruksikan bertolak ke Banjarnegara untuk membantu proses evakuasi korban letusan Kawah Sileri di kawasan Dieng.
kompas.com
0 Response to "Bangkai Helikopter Basarnas Segera Dievakuasi"
Posting Komentar