Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan mengadakan kerjasama dengan KPK. Hal tersebut untuk menindaklanjuti pertemuannya dengan salah satu deputi KPK pada seminggu sebelum Lebaran.
"Seminggu sebelum Lebaran, Deputi pencegahan KPK datang. Karena selama ini dengan sistem yang ada, pemerintahan DKI relatif bisa bersih, nggak ada lagi yang kena, kecuali ada yang OTT," ujar Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis.
Alasan Djarot ingin adanya MoU dengan KPK agar Jakarta tidak hanya bisa dibanggakan oleh masyarakatnya soal pencegahan korupsi. Tapi juga bisa menjadi acuan bagi wilayah lain.
"Kami ingin MoU dengan KPK. Jakarta adalah satu pemerintahan yang bukan hanya dilihat masyarakat Jakarta saja, tapi juga acuan bagi daerah lain. Kalau Jakarta buruk jelek maka daerah lain akan meniru. Kebiasaan buruk mudah ditiru," tutur Djarot.
Dengan tegas Djarot menyebut dirinya tidak segan akan memecat PNS yang terkena kasus korupsi. Tak hanya dipecat dari jabatannya, Djarot mengancam akan memecat bawahannya yang terlibat korupsi dari statusnya sebagai PNS.
"Kalau ada Pak Sekda usul saja dipecat sebagai PNS-nya. Sebab penyakit kecil ini kalau nggak segera dipotong akan menular," kata Djarot.
detik.com
0 Response to "Cegah Korupsi di Jakarta, Djarot Akan Buat MoU dengan KPK"
Posting Komentar