Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat permintaan unit di rumah susun sangat tinggi. Sementara unit yang tersedia jumlahnya tak sebanding dengan jumlah warga yang meminta disediakan unit di rusun.
"Sampai saat ini yang terdata minta unit di rumah susun itu sudah hampir 11 ribu. Banyak banget ya. Sedangkan unit yang tersedia yang kosong ini ada sekitar 1.500," kata Djarot di kantor Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa.
Untuk memenuhi permintaan tersebut, pihaknya akan melakukan survei terlebih dahulu. Hal itu dilakukan agar dapat diketahui wilayah mana yang paling mendesak.
"Maka kita perlu survei mana yang paling mendesak itulah yang akan kita urusi, dan yang kedua kita memang lagi genjot membangun rumah susun," kata Djarot.
Djarot menyampaikan permintaan rumah susun ini merata dari daerah mana saja. Namun paling tinggi tingkat permintaan di wilayah Jakarta Pusat.
"Merata yah. Karena memang tingkat kepadatan penduduk Jakarta ini kan padat banget ya. Terutama di beberapa kelurahan. Tapi kepadatan paling tinggi yah di Jakarta Pusat. Bayangkan 1 KM itu dihuni 90 ribu jiwa lebih," ujar Djarot. [dan]
merdeka.com
0 Response to "Djarot sebut permintaan unit rumah susun oleh warga melonjak tinggi"
Posting Komentar