Kepala Dusun I, Desa Karangendah, Amzal, yakin perbedaan usia 55 tahun tak jadi masalah bagi Selamet dan Rohaya. Sebab, Selamet dan Rohaya sejak awal mantap menikah.
"Saya sangat kenal dengan keduanya, dan memang sama-sama baik. Jadi saya yakin pasti bisa menjalani rumah tangganya," terang pria berusia 50 tahun ini saat dihubungi detikcom, Selasa.
Amzal juga berharap nantinya ada bimbingan dari pemerintah agar rumah tangga Selamet dan Rohaya dapat menjadi contoh dalam kebaikan. Perangkat desa akan memfasilitasi jika dari Komnas Perlindungan Anak Indonesia dan pemerintah ingin memberikan bimbingan khusus.
Sebelum menikah, Selamet izin terlebih dulu kepada satu-satunya anak Rohaya. Anak Rohaya minta Selamet bicara ke ketua RT dan kepala dusun. Harapannya, pernikahan berlangsung lancar.
Setelah semua clear, Selamet akhirnya mengucap ijab-kabul di rumah ketua RT I, Kuswoyo, Minggu. Penghulu, perangkat desa, dan sejumlah warga jadi saksi hidup prosesi itu. Meski sederhana, suasana meriah. Warga bertepuk tangan, bersorak, dan bahkan berjoget saat saksi memastikan pernikahan itu sah.
detik.com
0 Response to "Doa dan Harapan Warga untuk ABG Selamet dan Nenek Rohaya"
Posting Komentar