Dokter Sarankan Operasi untuk Keluarkan Benda Tajam di Perut Hendro

Jember - Setelah mendapat perawatan intensif di RSD dr Subandi Jember, kondisi Hendro Wijatmiko berangsur membaik. Petugas medis pun memindahkan pria yang di dalam perutnya berisi benda tajam itu dari ruang Instalasi Gawat Darurat ke ruang rawat lanjutan. Warga Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Situbondo itu kini berada di ruang Mawar.

"Oleh dokter yang memeriksa disarankan untuk operasi dan sekarang masih dalam tahap observasi. Mungkin operasinya kalau tidak besok, lusa itu," ujar kakak Hendro, Ari Budi Haryanto, Jumat.

Sambil menunggu tahapan observasi, saat ini sedang dilakukan perawatan intensif oleh dokter bedah. "Nantinya untuk tindakan operasi, pihak RSD dr. Subandi yang akan melakukan, tanpa harus dirujuk ke rumah sakit lain. Karena info dari dokter bedahnya, RSD ini mampu untuk melakukan operasi," ungkapnya.

"Tahapan observasi yang dilakukan itu, mungkin seperti kemarin dilakukan pemeriksaan lagi dengan dilakukan rontgen seperti sebelumnya, dan untuk pengobatan awal sudah dilakukan," tambah Ari.

Benda-benda tajam yang ada di dalam perut Hendro/Foto: Yakub Mulyono

Sambil menunggu tahap operasi yang akan dilakukan oleh pihak RSD dr Soebandi Jember, Hendro masih harus menunggu tahapan observasi yang dilakukan, dan akan dikabari oleh pihak dokter ahli bedah yang menangani. "Untuk operasinya selain masih menunggu untuk tahapan observasi, juga untuk menunggu antrean juga," ujar Ari.

Dia menjelaskan, sakit yang diderita adiknya tersebut, diawali dari rasa sakit perut yang dialami sejak tiga hari sebelumnya. Kemudian dirasa sakit tersebut tidak kunjung sembuh, lanjut Ari, pihaknya memeriksakan diri pasien ke RSUD Abdoer Rahem Situbondo, dan menemukan banyak benda-benda tajam di dalam perutnya.

"Pemeriksaan awal sebelumnya, karena belum di rontgen katanya hanya sakit usus buntu, setelah itu di foto rontgen ya begitu itu hasilnya. Ada paku, sendok, ada korek api, uang logam, dan ada kayak pisau gitu," ujarnya.

Pihak keluarga, kata Ari, berharap agar tindakan operasi terhadap Hendro dapat segera dilakukan. "Karena dari hasil rontgen di Situbondo dan di sini juga sama, dan kami dari keluarga berharap segera ada operasi. Karena takutnya ada hal-hal yang tidak diinginkan," tuturnya.

Sementara itu, dr Samsul Huda Sp.B sebagai dokter ahli bedah RSD dr Subandi Jember yang menangani Hendro menyampaikan, pihaknya hingga saat ini masih melakukan tahapan observasi lanjutan terhadap pasien.

"Kami saat ini masih belum bisa memberikan konfirmasi lebih lanjut, karena masih dalam tahapan observasi saja. Nanti jika sudah ada hasil rontgen lanjutan, dan hasil pemeriksaan lengkap, akan disampaikan oleh pihak humas rumah sakit dr. Subandi," tandasnya.

detik.com