JAKARTA, - Pengacara dari Advokat Cinta Tanah Air Habiburokhman berharap pihak kepolisian bisa mengungkap pelaku penusukan ahli IT, Hermansyah. Hermansyah diserang di Tol Jagorawi pada Minggu dini hari.
Saat ini dalam perawatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Habiburokhman mencontohkan kasus penanganan pelaku pemasangan bendera ISIS di Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Ia menyebut, pelaku dalam waktu singkat bisa langsung diidentifikasi dan diamankan.
"Kami berharap polisi mampu tangkap pelakunya dalam waktu dekat. Pelaku pemasangan bendera, tidak dikenal bisa ditangkap. Apalagi ini jalan tol ada CCTV-nya. Kami berharap negara menunjukkan perannya," ujar Habiburokhman di RSPAD, Senin.
Ia menilai, jika benar aksi penyerangan tersebut dilakukan dengan spontanitas, maka tidak sulit bagi kepolisian untuk mengungkap pelaku.
"Kalau yang kami pertanyakan, kalau ini spontanitas seharusnya enggak terlalu sulit bagi aparat kepolisian untuk menangkap pelakunya. Kecuali memang atau mungkin juga terencana, jadi sudah dipersiapkan penghilangan alat bukti atau pelariannya mungkin ini lebih sulit," ujar Habiburokhman.
Hermansyah mendapatkan luka serius di leher sisi kiri, siku kiri, pergelangan tangan kiri, dan di atas telinga kiri. Berdasarkan keterangan sementara yang didapat polisi, Hermansyah dan adiknya pulang dari Jakarta dengan dua mobil yang berbeda.
Baca: Diserang di Jagorawi, Hermansyah Ahli Telematika Terluka di Kepala, Leher, dan Tangan
Saat di tol itu, mobil adiknya kejar-kejaran dengan mobil sedan. Hermansyah pun disebut berinisiatif mengejar mobil sedan tersebut.
Saat sedang mengejar, sebuah mobil Honda Jazz yang merupakan teman dari mobil sedan, mengejar Hermansyah dan menyerempetnya dari belakang.
Hermansyah kemudian diminta menepi dan keluar dari mobil. Ia langsung diserang oleh lima orang, salah satu di antaranya membawa senjata tajam.
kompas.com
0 Response to "Kecurigaan Habiburokhman soal Penyerang Hermansyah di Tol"
Posting Komentar