Meski di ambang kekalahan, ideologi ISIS sudah terlanjur mendunia

Tiga tahun lalu Abu Bakar al-Baghdadi memproklamirkan diri sebagai khalifah kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah di Masjid al-Nuri di Kota Mosul, Irak. Pengumuman itu menjadi pemicu anggota ISIS untuk memperluas pengaruh dan kekuasaan mereka serta menarik para militan asing untuk bergabung.

Namun kini, ISIS di ambang kekalahan. Pasukan Irak sudah hampir menguasai penuh Kota Mosul yang menjadi 'ibu kota' ISIS di Irak. Di Raqqa 'ibu kota ISIS' di Suriah, mereka juga kian terdesak.

Meski begitu, menurut Hassan Hassan, pengamat Timur Tengah di Institut Tahrir Washington yang menulis buku tentang ISIS, kekalahan di dua kota utama itu belum menjadi akhir dari riwayat ISIS.

"Itu jelas pukulan telak bagi ISIS karena proyek mereka membangun kekuasaan sudah tamat, tidak ada lagi kekhalifahan dan itu akan mengurangi dukungan serta perekrutan," kata Hassan, seperti dilansir koran the New York Times, Sabtu.

"Tapi saat ini ISIS sudah menjadi organisasi internasional. Mereka masih punya kemampuan untuk membangun kembali kepemimpinan."

ISIS saat ini sudah sangat dikenal di dunia militan. Jadi meski kekuasaan wilayah mereka sudah lenyap secara fisik, namun para pentolannya masih bisa menentukan masa depan organisasi.

Pejabat intelijen senior dan kontraterorisme Amerika mengatakan sejauh ini sudah lebih dari 60 ribu anggota ISIS tewas terbunuh sejak Juni 2014 dan wilayah kekuasaan mereka menyusut jadi hanya dua pertiga saja.

Namun ISIS kini sudah cukup berhasil memberi inspirasi dan menyerukan anggotanya untuk melancarkan serangan di mana pun.

Menurut penelitian lembaga West Point, ISIS tercatat sudah melancarkan serangan teror sebanyak lebih dari 1.500 kali di 16 kota di Irak dan Suriah. Di luar negeri pengaruh ISIS sudah bercokol di Eropa, Libya, Mesir, Yaman, Afganistan, Nigeria, Filipina, bahkan Indonesia.

Sejak akhir 2014 hingga pertengahan 2016 sedikitnya sekitar seratus hingga 250 orang jihadis menyusup ke Eropa untuk melancarkan serangan di Benua Biru.

Banyak kalangan menilai meski ISIS sudah mulai terpuruk di Irak dan Suriah, namun pengaruh mereka ke segala penjuru dunia justru kian meluas.

"Wahai saudaraku, saya menyerukan kepada kalian untuk bangkit di mana pun kalian berada dan kepung mereka, awasi, serang, dan bunuh mereka," kata seorang pengebom bunuh diri asal Chechnya dalam video bulan lalu. [pan]

merdeka.com

loading...

0 Response to "Meski di ambang kekalahan, ideologi ISIS sudah terlanjur mendunia"

Posting Komentar

loading...