Pedagang di Jalan Pasar Kembang Pasrah Kiosnya Digusur

Yogyakarta - Meski sempat melakukan perlawanan kepada aparat, para pedagang/pemilik kios di Jalan Pasar Kembang, Kota Yogyakarta mengaku pasrah. Proses mediasi dengan Pemerintah Kota Yogyakarta sudah dilakukan, namun proses penertiban yang dilakukan PT KAI Daop 6 Yogyakarta tetap berlanjut.

Ketua Paguyuban Manunggal Karso, Rudi Tri Purnama menerangkan, ada 83 pedagang yang bernaung di bawah paguyuban. Sementara ada ratusan kios di Jalan Pasar Kembang, dan terdapat sekitar 3 paguyuban. Dengan adanya penertiban ini, pihaknya mengaku pasrah.

"Kami serahkan sama Allah," ungkap Rudi kepada wartawan di lokasi, Rabu.

Namun pihaknya berharap para pedagang bisa tetap berjualan di kios-kios miliknya. Apalagi mereka mengaku sudah berjualan puluhan tahun di tempat ini.

"Seperti saya, saya sudah berjualan dari tanggal 11 Oktober 1970. Surat-surat resminya, kami juga punya. Kami berharap masih bisa berjualan di sini," tambahnya.

Rudi melanjutkan pihaknya mengaku sudah mendapat kabar Kamis pukul 13.00, puluhan kios pedagang bakal diratakan. Sebab PT KAI Daop 6 Yogyakarta menyatakan sudah diberikan wewenang mengatur lahan yang ditempati para pedagang tersebut.

"Kios mau digempur, mau diratakan," katanya.

Lahan yang ditempati puluhan kios ini sebenarnya adalah lahan Sultan Ground. Selama ini para pedagang mengaku diurus oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta, dan rutin membayar retribusi.

"Kalau sejarahnya ini bukan wilayah PT KAI, ini tanah SG. Cuma pihak PT KAI mengklaim sudah diberikan mandat mengurus lahan sini," tuturnya.

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto menambahkan, penertiban puluhan kios ini berlangsung di Jalan Pasar Kembang Kota Yogyakarta sepanjang 800 meter, dan menyasar 70-an kios.

"Puluhan kios yang kami tertibkan di sepanjang 800 meter, berjumlah sekitar 70 kios," tutupnya.

Menurut dia, kawasan yang ditertibkan ini bakal dijadikan kawasan pedestrian. Sebab keberadaan puluhan kios dianggap mengganggu pejalan kaki menuju Stasiun Tugu Kota Yogyakarta.

"Selama ini orang kalau jalan kaki menuju stasiun susah, makanya mau dibuat pedestrian," katanya.

"Keberadaan kios-kios tersebut juga terkesan kumuh," pungkas Eko.

  • Foto: Usman Hadi/detikcom
  • Pedagang di Jalan Pasar Kembang Pasrah Kiosnya Digusur
    Foto: Usman Hadi/detikcom

detik.com

loading...

Related Posts :

0 Response to "Pedagang di Jalan Pasar Kembang Pasrah Kiosnya Digusur"

Posting Komentar

loading...