Jakarta - Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi telah melakukan rapat koordinasi untuk membahas penanganan siswa sekolah yang terkena dampak penertiban di kawasan Bukit Duri. Pemerintah akan memfasilitasi siswa yang telah pindah ke rusun itu untuk bersekolah di tempat terdekat.
"Anak sekolah kemarin sudah dirapatkan dengan Asisten Kesra, itu akan ditangani oleh Dinas Pendidikan," ujar Tri di lokasi penertiban Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa.
Tri mengatakan siswa yang berpindah ke Jakarta Timur itu tak akan diperlakukan seperti penerimaan siswa baru. Namun ada penerimaan khusus untuk ditempatkan di lokasi terdekat.
"Jadi mereka tidak diperlakukan seperti penerimaan baru, tapi penerimaan khusus Jakarta Timur-nya sudah diberitahukan, ya pokoknya yang terdekat, SD terdekat, SMP terdekat, ini berlaku mulai hari ini. Pokoknya sampai dia diterima di sekolah," katanya.
[Gambas:Video 20detik]
Selain itu, Tri menjelaskan warga kooperatif dan mau dipindahkan ke rusun. Menurutnya, warga telah menempati lokasi yang cukup baik di tempat baru sehingga merasa nyaman."Nggak, mereka sekarang sudah nyaman tinggal di rumah susun. Yang biasanya kayak kemarin hujan banjir, sekarang nyaman, tidak ada nyamuk. Jadi itu bentuk penataan kita," jelasnya.
Sementara itu, sebanyak 673 personel gabungan diturunkan dalam penertiban di Bukit Duri hari ini. Pemerintah juga telah melakukan pemetaan bidang, sosialisasi, hingga pemberian surat peringatan 1, 2 dan 3 sebelum melakukan penertiban.
Ada empat RT yang terkena dampak dari normalisasi Kali Ciliwung ini, yaitu RT 01, 02, 03, dan 04 di RW 12. Total sebanyak 335 bidang yang terkena normalisasi.
Dari 355 bidang, sebanyak 331 bidang telah pindah ke rusun, lima bidang berupa tiga musola dan dua MCK, serta 17 bidang tidak mengambil lantaran telah memiliki rumah sendiri atau ada yang masih bertahan karena hanya sebagian dari bangunan mereka yang terkena normalisasi.
detik.com
0 Response to "Pemerintah Fasilitasi Siswa yang Kena Dampak Penertiban Bukit Duri"
Posting Komentar