Pemilik Tas di Depan ITC Depok Akan Dibawa ke Psikolog

DEPOK, - Polresta Depok berencana akan membawa Daseng Rustana ke psikolog. Daseng adalah pemilik tas yang sempat menghebohkan kawasan ITC Depok.

Daseng dibawa ke psikolog untuk mengetahui maksud ia meletakan tasnya di lokasi tersebut yang berujung kepanikan pada Senin kemarin.

Kasubag Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Rachmaningtyas mengatakan, sampai sejauh ini Daseng kerap memberikan keterangan yang berubah-ubah selama pemeriksaan. Ia diduga mengalami gangguan psikis.

"Jadi hari ini kita akan rujuk dia ke RS Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan psikologis. Dan kita juga akan bekerja sama dengan tim psikologis dari Universitas Indonesia untuk mengetahui apa motif dia meninggalkan tasnya di ITC," kata Tyas di Mapolresta Depok, Selasa.

Ada dua tas yang dibawa Daseng dan diletakannya begitu saja di pinggir jalan depan ITC Depok, masing-masing atas satu tas punggung dan satu tas selempang.

Baca: Linglung, Pemilik Tas di Depan ITC Depok Diduga Alami Gangguan Psikis

Kedua tas itu sempat dikira bom hingga akhirnya dilaporkan oleh salah seorang sopir angkot di Terminal Depok ke kepolisian.

Polisi kemudian mensterilkan ruas Jalan Margonda arah Jakarta yang ada di depan ITC Depok dari sekitar pukul 10.30-12.50.

Kendaraan di jalur tersebut kemudian dialihkan ke jalur sebaliknya. Sehingga ruas Jalan Margonda arah Citayam dibagi untuk dua arus kendaraan.

Identitas Daseng diketahui setelah ada panggilan masuk ke ponsel di dalam tasnya yang tengah disita polisi sekitar pukul 14.30 WIB.

Orang yang menelpon diketahui bernama Rahmat. Menurut Tyas, Rahmat memberitahukan bahwa dirinya adalah salah satu keluarga Daseng. Ia menelpon untuk menanyakan keberadaan Daseng.

"Yang menelpon ini menelpon karena disuruh bapaknya Daseng yang ada di rumah. Karena pada saat itu Daseng ini sudah kembali ke rumah tapi tasnya tidak ada," ujar Tyas.

Baca: Linglung, Pemilik Tas Mencurigakan di ITC Depok Jalan Kaki 14 KM

Menurut Tyas, Daseng berasal dari Cimahi, Kabupaten Bandung. Ia diketahui sudah ditinggalkan ayah kandungnya yang meninggal saat dirinya masih berusia lima tahun.

Sekitar delapan tahun lalu, ibunya menikah lagi dengan seorang warga Parung, Bogor bernama Idang Suparman.

Pada lebaran lalu, Daseng pulang ke rumah orang tuanya di Parung, dan pada 3 Juli kemarin, ia berencana pulang kembali Bandung. Ia berangkat dari rumah orang tuanya di Parung pukul 08.00 menuju Terminal Depok.

Menurut Tyas, setelah sampai terminal, Daseng mengakui sempat menyalami seluruh penumpang angkot. Setelah turun dari angkot, ia kemudian meletakan tasnya di pinggir jalan, tepatnya di depan jalur pejalan kaki yang hendak masuk ke ITC.

Saat itu, Daseng mengaku ingin membeli minum. Namun bukannya naik bus ke Bandung, dari Terminal Depok, ia justru balik kembali ke rumah orang tuanya di Parung dengan berjalan kaki.

"Setelah diketahui ada di Parung, setelah itu teman-teman dari Satreskrim langsung menuju ke Parung untuk bertemu dengan pemilik tas dan bapak Idam suparman selaku ayah tiri dari saudara Daseng," tutur Tyas.

kompas.com

loading...

Related Posts :

0 Response to "Pemilik Tas di Depan ITC Depok Akan Dibawa ke Psikolog"

Posting Komentar

loading...