Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya memasang pengamanan perimeter di lokasi markas kepolisian berjuluk "Hoodbureau" itu di Jalan Sikatan Surabaya, Jawa Timur. Tujuan adanya perimeter ini untuk mengantisipasi serangan terorisme.
"Pengamanan perimeter kami pasang hari ini di lingkungan Kantor Polrestabes Surabaya menyusul serangan terorisme yang terjadi pada rekan kami, anggota kepolisian di Jakarta, tadi malam," ujar Kepala Polrestabes Surabaya Komisaris Besar Polisi Muhammad Iqbal seperti dilansir dari Antara, Sabtu.
Iqbal menyatakan perimeter tersebut sekaligus dipasang untuk memberi rasa aman kepada masyarakat. Selain itu, Polrestabes Surabaya membentuk pengamanan perimeter dengan mengerahkan anggota Brigadir Mobil.
"Seperti kita lihat di depan pintu masuk Polrestabes Surabaya, kami melaksanakan pengamanan perimeter yang cukup maksimal. Kawan-kawan dari Brimob dan penjinak bom kami kerahkan untuk melingkari lingkungan Markas Polrestabes Surabaya ini," ujarnya.
Pengamanan perimeter tersebut, menurut Iqbal, tidak memberi celah satu sentipun terhadap pihak-pihak yang ingin melancarkan serangan teror ke dalam lingkungan Polrestabes Surabaya.
Iqbal mengatakan pengamanan perimeter seperti ini akan terus diberlakukan di lingkungan Markas Polrestabes Surabaya hingga situasi kondusif. [noe]
merdeka.com
0 Response to "Polisi jadi sasaran teroris, Polrestabes Surabaya pasang perimeter"
Posting Komentar