Polsek Kebayoran Lama Diteror, Polda: Kita Tetap Waspada

Jakarta -

Bendera ISIS terpasang di Polsek Kebayoran Lama, yang disertai selebaran ancaman.

Polsek Kebayoran Lama dipasangi bendera ISIS dan dikirimi surat kaleng berisi ancaman. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan polisi memang sudah lama menjadi sasaran teroris.

"Sudah disampaikan sebelumnya, bahwa polisi memang menjadi sasaran teroris. Tentunya semua harus tetap waspada," ujar Argo kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa.

Bendera ISIS ditemukan terpasang di Polsek Kebayoran Lama.

Argo menyampaikan pihaknya memperketat pengamanan di markas-markas kepolisian di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Polisi menjalankan standard operating procedure pemeriksaan terhadap setiap pengunjung ke markas kepolisian guna mengantisipasi serangan kelompok teroris.

"Pengamanan ya sesuai SOP tentunya, ada pemeriksaan-pemeriksaan," ucapnya.

Baca juga: Pemasang Bendera ISIS di Polsek Kebayoran Sebut Pancasila Najis

Serangan kelompok teroris dengan sasaran polisi tidak hanya sekali terjadi. Sebelumnya, dua anggota Brimob ditusuk oleh kelompok teroris seusai salat isya di Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jaksel, pada Jumat lalu.

Seorang polisi juga tewas setelah ditusuk teroris di Mapolda Sumatera Utara. Beberapa kantor polisi pun pernah diserang bom oleh kelompok teroris.

Pagi tadi, sekitar pukul 05.30 WIB, Mapolsek Kebayoran Lama dipasangi bendera ISIS. Tidak hanya itu, pelaku juga mengirimkan surat kaleng yang isinya mengancam polisi. Kelompok teroris menyebut polisi sebagai thogut.

"Kami terus meningkatkan kewaspadaan," tuturnya.

detik.com