Rekstrukturisasi bisnis, Microsoft lepas ribuan karyawan

Microsoft dikabarkan tengah melakukan rekstrukturisasi perusahaan. Perusahaan besutan Bill Gates itu, bakal lebih agresif untuk melakukan pengembangan bisnis komputasi awan. Sebagai konsekuensinya, digosipkan akan ada pemangkasan karyawannya yang ada di seluruh dunia.

Informasi itu muncul ke permukaan pada awal Juli lalu. Sayangnya, seperti yang dilaporkan TechCrunch sebelumnya, desas-desus pemangkasan karyawannya itu enggan dikomentari pihak Microsoft sendiri. Meski begitu, Microsoft nampaknya ingin mengonfirmasi isu yang merebak itu.

Maka, tak butuh waktu lama, pihaknya akhirnya membuka suara. Masih diberitakan TechCrunch, Jumat, menurut juru bicara Microsoft langkah rekstrukturisasi itu semata-mata melayani lebih baik para pelanggannya. Sehingga, jika ada dampak dari hal itu, maka sebuah konsekuensi.

"Hari ini, kami mengambil langkah untuk memberi tahu beberapa karyawan bahwa pekerjaan mereka sedang dipertimbangkan atau mungkin posisi mereka akan dihilangkan. Seperti semua perusahaan, kami mengevaluasi bisnis kami secara regular," katanya demikian.

Sayangnya, mereka tak membeberkan jumlah karyawan yang dirumahkan. Hanya saja, bila berdasarkan prediksi berkisar ribuan karyawan. Rektrukturisasi bisnis yang akan menggenjot penjualan dari sisi komputasi awannya ini, akan lebih memfokuskan pada klien-klien setara UKM.

Microsoft memang tengah melakukan rektrukturisasi bisnis perusahaan habis-habisan. Pasalnya, bukan saat ini saja mereka memangkas karyawan. Pernah pada tahun 2015 lalu, mereka memberhentikan sekitar 7.800 pegawai. Kala itu soal bisnis ponsel Nokia yang dianggap tak sesuai dengan harapan. Maka, mau tidak mau harus dilepas dan berdampak pada pemangkasan karyawan. [idc]

merdeka.com

loading...

Related Posts :

0 Response to "Rekstrukturisasi bisnis, Microsoft lepas ribuan karyawan"

Posting Komentar

loading...