Sampah Menumpuk Selama 4 Bulan di Pasar Baleendah Bandung

Kabupaten Bandung - Sudah empat bulan lamanya sampah di Pasar Baleendah Bandung dibiarkan menumpuk. Sampah yang menggunung ini menimbulkan bau tidak sedap, sehingga mengganggu para pedagang yang berjualan di pasar tersebut

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung hingga kini biasanya rutin mengangkut sampah di lokasi tersebut. "Sudah empat bulan belum diangkut, padahal sebelumnya hampir seminggu dua kali sampah diangkut," kata salah satu pedagang, Yiyi, di Pasar Baleendah, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa.

Yiyi berharap Pemkab Bandung segera menyelesaikan permasalahan sampah di tempat ini. Sebab selama ini, sambung dia, pedangang membayar retribusi untuk kebersihan sebesar Rp 3.000 perhari.

"Bayar kebersihan tiap hari. Kalau menurut informasi katanya belum ada uang solar, padahal saya suka bayar retribusi sampah," ucapnya.

Kondisi sampah menumpuk di Pasar Baleendah Bandung. Foto: Wisma Putra
Ia berujar, sampah yang menumpuk di Pasar Baleendah merupakan buangan dari para pedagang dan warga sekitar. "Tumpukan sampah ini mengganggu, saya harap kepada Pemkab Bandung untuk segera mengangkut tumpukan sampah ini," kata Yiyi.

Salah satu warga setempat, Rini, mengeluhkan kehadiran tumpukan sampah di Pasar Baleendah. "Mengganggu pernafasan kalau tumpukan sampah tersebut terus dibiarkan," ucapnya Rini.

Pantauan detikcom, ketebalan sampah sekitar 1-2 meter yang menumpuk di tanah seluas 10x10 meter. Saking lamanya menumpuk, air berwarna hitam dan bau menyengat keluar dari tumpukan sampah. Selain itu drainase yang buruk menimbulkan air lindi di pasar tersebut menggenang dan mengganggu pejalan kaki.

Selain di Pasar Baleendah, tumpukan sampah memenuhi bahu jalan menuju Terminal Baleendah. Hingga kini belum ada penanganan dari dinas terkait.

detik.com

loading...

0 Response to "Sampah Menumpuk Selama 4 Bulan di Pasar Baleendah Bandung"

Posting Komentar

loading...